Sukses

Makanan Pesawat Maskapai Korea Utara yang Buat Bingung Penumpang

Makanan di maskapai pesawat Korea Utara membuat penumpang bingung dengan bentuk dan rasanya

Liputan6.com, Jakarta - Satu-satunya maskapai penerbangan Korea Utara menyajikan makanan yang disebut sebagai makanan misterius. Mengapa? Julukan tersebut sebenarnya diberikan lebih kepada karena kebingungan penumpang akan makanan yang mereka makan.

Makanan itu berupa burger dingin yang dibuat dengan daging 'misterius' dan disajikan di atas kertas kusam. Bila dipisahkan, terlihat keju olahan, kubis atau daun selada layu, serta saus encer yang tidak mengundang selera.

"Koryo Air burger adalah contoh terburuk dari makanan negara adidaya yang pernah saya rasakan," kata penulis Alec Ash yang bermarkas di Beijing kepada LA Times.

Senada dengan Alec, penulis Jamie Fullerton menuliskan ulasannya terhadap burger tersebut di Vice. Menurut dia, rasa burger tersebut menimbulkan kebingungan seperti film propaganda bertema peperangan di layar TV.

"Saus merah tipis yang sama misteriusnya, muncul saat daging diremas. Tapi untungnya terlalu berair untuk menjadi darah," ujarnya berkelakar.

Koryo digolongkan sebagai maskapai terburuk di dunia dengan meninjau situs Skytrax. Berdasarkan ulasan Skytrax pada tahun 2014, maskapai tersebut menjadi satu-satunya yang diberi bintang satu dari 681 maskapai di dunia.

 

Melansir dari Nypost, walau banyak yang tak menyukai burger tersebut, toh tetap ada segelintir orang yang menyukai hidangan tersebut. Misalnya saja Brit Roger Tilling yang mengaku kalau burger tersebut adalah makanan ringan yang sangat lezat.

Sementara operator tur Korea Utara, Simon Cockerell menegaskan bahwa burger Koryo sebenarnya sangat dapat dimakan. Hanya saja, orang-orang merasa aneh melihat hidangan Amerika di sebuah maskapai penerbangan Korea Utara.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini