Sukses

Gara-Gara Cukur Bulu Selangkangan, Wanita Alami Infeksi Mematikan

Seorang perempuan mengalami infeksi mematikan pada bagian kakinya setelah mencukur bulu pada selangkangannya.

Liputan6.com, Jakarta Setiap perempuan pasti ingin selalu terlihat memesona dengan kulit yang bersih dan mulus. Untuk memiliki kulit mulus, biasanya para kaum Hawa akan melakukan perawatan tubuh atau mencukur bulu pada bagian tangan maupun kaki.

Hal tersebut pun dilakukan seorang perempuan bernama Dana Sedgewick. Namun, rutinitas itu malah membuatnya mengalami kondisi mengerikan.

"Seperti perempuan lainnya, saya mencoba merapikan bulu pada selangkangan saya. Jadi saya memangkasnya dengan pisau cukur baru," kata Dana.

Kondisi mengerikan yang diderita bermula ketika dia melihat jerawat kecil yang berdarah di area selangkangan saat dirinya tengah mencukur bulu pada kakinya. Namun tak disangka, ternyata jerawat itu berkembang menjadi necrotizing fasciitis, yaitu infeksi pemakan daging.

Dana Sedgewick (viral4real.com)

Dilansir Viral4real, Jumat (5/5/2017), ketika dilarikan ke rumah sakit, dokter mendiagnosisnya dengan kondisi yang menyebabkan bakteri melepaskan racun yang menyerang jaringan lunak dan sekitarnya. Hal itu disebabkan oleh luka ringan atau goresan.

Dokter akhirnya berhasil melakukan bedah pada kaki Dana. Namun ketika dokter melepas perban di sekitar kakinya, Dana merasa ngeri dan histeris.

"Itu mengerikan. Seluruh otot saya membusuk dan saya memiliki kawah kulit di dekat pangkal paha saya. Saya merasa seperti ingin muntah. Tapi saya tahu itu bisa saja jauh lebih buruk. Saya bisa dengan mudah kehilangan kaki saya atau meninggal dunia," lanjut Dana.

Atas dukungan suaminya, Mathew, kini kondisi Dana telah pulih sepenuhnya. Dia pun akhirnya bisa kembali berkumpul dengan tiga anak-anaknya di rumahnya.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.