Sukses

Aneh, Presiden di Negara Ini Minta Rakyatnya Bekerja Sambil Bugil

Presiden Belarusia menyuruh rakyatnya bekerja sambil telanjang.

Liputan6.com, Jakarta - Secara tidak sengaja, entah untuk maksud bercanda atau lainnya, Presiden Belarusia menyuruh rakyatnya untuk bekerja sambil telanjang. Repotnya, guyonan sang presiden ini langsung mendapat respons. Rakyat di sana membalas perintahnya itu dengan benar-benar telanjang saat bekerja.

Presiden Alexander Lukashenko telah memerintah Belarusia selama 22 tahun ini. Dia bahkan telah memenjarakan banyak lawan dan aktivis yang dianggap subversif. Dia terkenal keras dalam mengontrol negara, khususnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi.

Bisa dibilang, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko jenis diktator terakhir Eropa pada saat ini. Pekan lalu, dalam sebuah pidatonya, Lukashenko menyarankan rakyatnya untuk berinovasi. Mencari jalan keluar dari masalah ekonomi di negara Eropa Timur itu.

"Kita harus telanjang dan bekerja," kata Lukashenko di Minsk, Belarusia.

Menurut kantor berita Rusia, RT, maksud ungkapan dari Lukashenko ini adalah meminta rakyatnya untuk mengembangkan diri dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Sialnya, beberapa rakyat di sana lebih suka menerjemahkannya secara harfiah saja. Mereka juga mengunggah foto-foto saat bekerja sambil telanjang, menggunakan hastag #getnakedandwork di Twitter dan Instagram.

"Pemimpin kita menyuruh maka kita harus melaksanakan," tulis salah seorang pengunggah foto kerja telanjang.

Hal ini memang merupakan protes dari rakyat Belarusia yang sudah kesal dengan gaya kepemimpinan pemerintahan di negaranya. Lukashenko sudah sering kali mendapat protes keras dari para aktivis kemanusiaan.

Selama 22 tahun pemerintahannya, dia bukan hanya memenjarakan banyak oposisi. Wartawan yang "banyak tingkah" juga dia sikat bersih.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.