Sukses

Hendak Diperkosa, Seekor Rakun Gigit Penis Pria Ini Hingga Putus

Akibat gigitan itu, Alexander kehilangan hampir dari separuh penisnya. Darah segar mengalir dari luka yang terkoyak.

Liputan6.com, Jakarta Insiden mengejeutkan dilaporkan terjadi di Volgograd, Tver, Rusia. Seorang pria 44 tahun bernama Alexander K, harus dilarikan ke rumah sakit, ketika penisnya digigit seekor rakun betina.

Media setempat, Funreports mengkonfirmasi, dokter yang merawat pria itu membenarkan rumah sakit tempat ia bekerja menerima pasien dengan luka serius di penis.

"Kami mulanya tidak percaya mendapat telepon dari sebuah rumah sakit yang menanyakan dokter spesialis untuk melakukan otopsi rakun yang tersedak penis," ujar dokter itu.

Kepada dokter, Alexander K menceritakan saat itu ia tengah mabuk berat di halaman rumah bersama teman-temannya. Ia melihat seekor rakun menyelinap dan kemudian menangkapnya.

Teman-temannya yang juga mabuk berkata, bahwa binatang berbulu hitam dan putih itu memiliki tubuh yang imut dan mata yang hijau besar. Alexander K yang entah kenapa tiba-tiba terangsang, berniat memperkosa rakun itu.

"Aku mengeluarkan penisku dan berlutut di depannya. Binatang liar itu tiba-tiba menyerang penisku dan menggigit hingga putus. Aku sudah tak sadar lagi setelah itu," ujarnya dilansir dari Funrepost.com.

Akibat gigitan itu, Alexander kehilangan hampir dari separuh penisnya. Darah segar mengalir dari luka yang terkoyak. Teman-temannya langsung menelpon ambulans dan menangkap rakun yang juga menyimpan potongan penis di tenggorokannnya.

Kini Alexander K sudah dirawat di rumah sakit di Tver, namun dokter mengatakan, tim medis tidak bisa menciptakan penis baru. Mereka hanya menghentikan pendarahan dan memvaksin agar tak terjadi infeksi. Rencananya, Alexander K akan dirujuk ke institut urologi di Moskow.

(war)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini