Sukses

Pakai Gaun dan Sandal Jepit, Gadis Ini Juarai Lari Marathon

Sungguh mengesankan prestasi yang diperoleh gadis ini. Perempuan dari Meksiko ini memenangi lomba lari marathon.

Liputan6.com, Jakarta Sungguh mengesankan prestasi yang diperoleh gadis ini. Perempuan dari Meksiko ini memenangi lomba lari ultramarathon.  María Lorena Ramírez yang berusia 22 tahun ini memenangi kejuaraan yang diselenggarakan pada bulan lalu.

Untuk menjadi sang pemenang, Maria harus mengalahkan 500an pelari profesional. Atas prestasinya itu, Maria memukau dunia. Uniknya, Maria tak bersepatu dan juga tak memakai baju olahraga bermerek.

Perempuan itu hanya memakai t-shirt biasa warna hijau dan rok ungu. Ia hanya memakai sandal jepit yang berasal dari ban bekas yang didaur ulang. Ini tentu menjadi pemandangan yang mencolok di tengah para pelari yang memakai baju olahraga bermerek.

Dengan tekad baja, Maria mampu menyelesaikan jarak 50 kilometer dalam waktu 7 jam dan 3 menit. Atas prestasinya itu, Maria berhak memperoleh hadiah sekitar 5 juta rupiah.

Siapa sebenarnya Maria?

Gadis ini adalah orang pribumi Meksiko yang bernama Tarahumara. Menurut Christopher McDougall yang menulis buku Born to Run, mereka mempunyai ketrampilan berlari jarak jauh.

María sehari-harinya adalah penggembala kambing yang berjalan 10 sampai 15 km setiap hari. Kaum Tarahumara juga tinggal di pemukiman yang tersebar luas. Artinya mereka harus berjalan jauh ke desa-desa tetangganya untuk bisa saling bertemu, berdagang atau berburu.

Mereka juga mengajari bagaimana caranya agar anak-anak mereka bisa berlari cepat. Untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya mereka mempunyai resep bir jagung yang mengandung banyak karbohidrat. Mereka juga tidak memakai sepatu bermerek namun memakai sandal jepit dari ban bekas yang disebut huaraches.

Dengan keterbatasan mereka mampu menjadi juara. Inspiratif.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini