Sukses

Imat Blong, Difabel Kreatif Budidayakan Bawang Daun

Ini merupakan pekerjaan mudah yang bisa saya lakukan secara mandiri.

Liputan6.com, JSubang Penerima manfaat bantuan ekonomi Rumah Zakat, Imat Blong membudidayakan 100 polybag bawang daun di Kampung Cilimus, Desa Cisaat, Kabupaten Subang. Imat Blong merupakan penerima manfaat difabel yang memiliki kelainan pada kakinya sejak lahir.

Meski memiliki kondisi kaki yang tidak sempurna, namun hal itu tidak membuat Imat patah semangat. Sejak satu tahun yang lalu, Imat mulai rajin membudidayakan bawang daun yang merupakan salah satu program Rumah Zakat di Desa Berdaya Subang.

Meski sempat dua kali gagal panen, namun Imat tidak menyerah. Saat ini Imat Blong telah empat kali memanen bawang daun dengan total panen 51 kilogram.

Selain membudidayakan bawang, ayah dari satu anak itu juga telah menjalankan usaha kerajinan tangan sejak lima tahun lalu. Kerajinan tangan yang ia buat berupa miniatur rumah adat yang berbahan dasar bambu. Kerajinan tangan tersebut ia jual di kawasan Wisata Ciater, Tangkuban Perahu, dan pesanan khusus.

“Ini merupakan pekerjaan mudah yang bisa saya lakukan secara mandiri. Semoga ke depan saya bisa terus mengembangkan usaha bawang dan juga kerajinan tangan ini agar nantinya bisa membina pemuda penganguran di wilayah ini untuk membuat produk dan memasarkanya,” papar Imat, Senin (3/7).

*Tonton juga video menarik berikut ini:;

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.