Peneliti Ungkap Rahasia Status Sosialmu Melalui Wajah

Liputan6.com, Jakarta - Wajah seseorang ternyata menunjukkan, apakah ia kaya atau miskin saat pertama kali bertemu. Hal ini diungkap dalam studi terbaru yang menemukan, bahwa ekspresi wajah netral adalah indikator yang dapat diandalkan mengenai status ekonomi seseorang.

Menurut para periset dari Fakultas Seni Rupa dan Sains Universitas Toronto, fenomena tersebut dapat membuat orang mengalami bias tertentu pada pandangan pertama. Ini berarti 'wajah kaya' dianggap kandidat yang lebih mungkin untuk dipekerjakan daripada 'wajah miskin.'

"Kesan pertama itu bisa menjadi pertama yang memengaruhi interaksi dan peluang pekerjaan yang Anda miliki," kata kandidat PhD, Thora Bjornsdottir seperti dilansir dari Research Gate.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti meminta relawan untuk berpose dengan wajah netral. Relawan kemudian disortir ke dalam kelompok, di mana total pendapat keluarga di bawah 60 ribu dolar Amerika atau di atas 100 ribu dolar dengan 75 ribu dolar dianggap sebagai median patokan.

Kemudian, sekelompok peserta diminta untuk melihat foto-foto dengan gambar wajah dan memilah mana yang kaya atau miskin.

Para peneliti menemukan, bahwa para peserta mampu menyortir wajah dengan akurasi sekitar 53 persen. Ini menurut mereka, berada di atas pilihan acak.

Studi tersebut juga mengungkapkan, bahwa kemampuan hanya diterapkan pada ekspresi netral dan bukan dengan ekspresi emosi seperti tersenyum. Menurut para peneliti, penilaian berdasarkan isyarat wajah bisa berperan dalam melestarikan bias kelas dan siklus sosio-ekonomi.

Ke depannya, para peneliti mengatakan, bahwa penelitian pada orang tua dapat mengungkapkan apakah pola-pola ini terbawa selama bertahun-tahun atau bahkan menjadi lebih jelas seiring berjalannya waktu.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6