Sukses

Potret Miris Kota Tanpa Ayah di Filipina

Rata-rata mereka tidak tau siapa sebenarnya ayah mereka atau bahkan mereka tidak pernah merasakan bagaimana rasanya memiliki seorang ayah.

Liputan6.com, Jakarta Jika dulu di Indonesia ada yang namanya Gang Dolly sebagai tempat prostitusi yang sangat ternama, di Filipina juga ada tempat yang serupa yaitu Angels City yang merupakan pusat prostitusi yang sampai kini masih aktif.

Banyak para pramuria yang berjejer di sana-sini. Tidak hanya itu saja, di wilayah yang dijuluki Kota Malaikat ini juga terdapat anak-anak hasil dari hubungan itu. Rata-rata mereka tidak tau siapa sebenarnya ayah mereka atau bahkan mereka tidak pernah merasakan bagaimana rasanya memiliki seorang ayah.

Dari sekian banyaknya anak yang terlantar ada hal yang berbeda, pasalnya wajah mereka sama sekali tidak memperlihatkan darah Asia yang mengalir pada dalam dirinya. Maka dari itu banyak perlakuan tidak adil yang didapatkan mereka. Jadi seperti apa gambaran miris anak dari hasil prostitusi di Filipina itu? Mari simak ulasannya berikut ini:

Dilahirkan oleh Ibu sebagai PSK

Ironis jika menyaksikan keadaan yang ada di Kota Malaikat itu, demi mendapatkan uang untuk hidup yang layak, para wanita di sana menjajakan raganya. Tidak tanggung-tanggung di areal distrik itu mereka semua saling berjejer rapi dan siap untuk menunggu pelanggan yang menginginkan tubuhnya.

Akhirnya Kota Angeles Filipina itu berubah menjadi surga malam untuk para pencari kepuasan. Tidak ada pilihan lain selain menjajakan diri yang bisa dilakukan. Tak jarang mereka melahirkan anak-anak yang tidak tahu siapa ayahnya.

Siklus itu masih terus berlanjut, kebanyakan anak-anak kadang kelak juga mengikuti langkah ibunya. Dikucilkan? Jelas, seolah tidak ada tempat untuk mereka di masyarakat.

Selengkapnya

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini