Sukses

Injak Kencing Anjing, Kaki Bocah Bengkak dan Nyaris Diamputasi

Kaki seorang gadis berusia delapan belas bulan hampir saja harus diamputasi setelah menginjak air kencing anjing di pantai.

Liputan6.com, Jakarta - Kaki seorang gadis berusia delapan belas bulan hampir saja harus diamputasi setelah menginjak air kencing anjing di pantai.

Jempol kaki Aria McCart di kaki kirinya bernanah dan membengkak menjadi dua kali ukuran normal. Itu terjadi setelah ia pergi seharian ke pantai Ardrossan, Skotlandia.

Anak berusia satu tahun lebih itu kemudian dirawat di rumah sakit dan dikarantina selama dua malam setelah mengalami demam dan menderita sakit yang menyiksa akibat pembengkakan tersebut. Malahan, kulit bagian jempolnya itu terlihat mengelupas, menimbulkan kepedihan bagi yang melihatnya.

Melansir dari Mercuri Press & Media, ibunya mengklaim bahwa infeksi misterius putrinya mungkin disebabkan oleh air kencing anjing di pantai. Ia pun mengingatkan orang lain untuk memakai sepatu saat bermain di luar karena bahaya bisa datang dari mana saja.

"Aria bermain-main di pantai tanpa sepatu. Sekembalinya dari pantai, aku memandikannya. Waktu itu tubuhnya sudah mulai terasa panas," ujar sang ibu.

Dua jam setelah kembali dari pantai, bibir Aria mulai membiru. Balita itu mulai merintih dan menangis. Sang ibu pun memberinya penurun panas.

Pada hari tiga, bocah itu tampak terpincang-pincang bila berjalan. Kulit jari kakinya pun memerah. Kali ini, Aria diberi antibiotik atas saran kenalan yang merupakan dokter anak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan dokter bedah yang bikin tertegun

Namun saat melihat jempol anaknya membengkak melebihi dua kali ukuran sebenarnya, Aria pun segera dibawa ke rumah sakit setempat. Ahli bedah rumah sakit memutuskan untuk melakukan operasi demi membendung racun dari tubuh si anak dan untuk menyelamatkan jempol kakinya.

Sang ibu tertegun saat dokter mengatakan bahwa infeksi di kaki putrinya bisa jadi karena dia bermain di pasir pantai dan laut dengan kaki telanjang. Saat itu, kemungkinan terdapat urin anjing yang masuk ke dalam tubuhnya lewat lubang di kulit.

Dokter bedah terpaksa melepaskan semua kulit dari jempol kaki dan bagian kaki Aria di mana infeksi itu terjadi. Setelah dua malam di rumah sakit, Aria diperbolehkan pulang ke rumah. Namun bocah itu masih trauma. Sejak saat itu, ibu Aria menegaskan untuk terus memakai alas kaki saat berada di luar rumah.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.