Sukses

Saur Sepuh The Series Susul Kesuksesan Sandiwara Radio dan Film

Saur Sepuh kembali diproduksi dengan dibintangi oleh pemain terkenal dan juga pengambilan gambar yang lebih rumit.

Liputan6.com, Jakarta - Saur Sepuh merupakan sebuah sandiwara radio yang sangat terkenal. Karya asli dari Niki Kosasih ini disiarkan melalui radio pada 1980-an dengan mengambil latar belakang masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Tokoh utama Saur Sepuh adalah Brama Kumbara yang diisi suaranya di radio oleh Ferry Fadli. Sedangkan suara karakter Mantili diisi oleh Elly Ermawati dan Dewi Harnum oleh Ade Julia.

Setelah sukses dengan sandiwara radio, Saur Sepuh diangkat ke layar lebar dan disutradarai Imam Tantowi. Kesuksesannya layar lebar pun mengikuti jejak dari sandiwara radio. Terdapat empat seri dari Saur Sepuh yang mencapai sukses di layar lebar. Suksesnya film Saur Sepuh dengan Fendy Pradana sebagai Brama Kumbara ini tentunya sangat diingat oleh masyarakat. 

Dan, kini Saur Sepuh dapat dinikmati kembali di layar kaca dengan judul Saur Sepuh The Series. Inilah sinetron drama kolosal pertama karya dari Niki Kosasih. Saur Sepuh The Series diperankan oleh bintang-bintang terkenal seperti Samuel Zylgwyn sebagai Brama Kumbara dan Cut Meyriska sebagai Dewi Harnum yang tentunya mampu membawa angin segar bagi sinetron Indonesia yang tetap kaya akan budaya.

Pengambilan gambar dari sinetron kolosal Saur Sepuh The Series bahkan mengambil latar Gunung Bromo, Malang, Yogyakarta, Jakarta dan juga Lampung. Dengan mengambil banyak tempat sebagai lokasi pengambilan gambar, tentunya membuat sinetron ini lebih terlihat nyata.

Dalam press screening episode perdana, terlihat sinetron yang disutradarai Karsono Hadi ini menampilkan efek-efek serta cara pengambilan gambar yang lebih rumit. Cerita asli masih dipertahankan namun terlihat tetap menarik sebagai tontonan kekinian. Kualitas gambar dan editing terlihat pada episode perdana Saur Sepuh The Series. 

Imam Tantowi yang sebelumnya menyutradarai empat seri  filmSaur Sepuh, mampu menerjemahkan naskah asli milik Niki Kosasih dan menyusun serta menambahkan adegan-adegan agar lebih menarik. Menurutnya, gagasan-gagasan untuk membuat gimmick yang menarik adalah kunci dari suksesnya sebuah film atau sinetron. Di versi layar kaca Imam pun tampil mengarahkan story line. 

Pihak keluarga Niki Kosasih, yang diwakili sang istri memberi restu Sinemart dan SCTV untuk membuat cerita drama kolosal yang melegenda tersebut. "Saya ucapan terima kasih dan juga bersyukur atas didukungnya kembali Saur Sepuh," kata istri Niki Kosasih yang datang di acara pemutaran episode perdana, di Jakarta, Rabu (9/8/2017) 

SCTV akan menayangkan Saur Sepuh The Series mulai Minggu (13/8/2017) pukul 20.30 WIB. Saur Sepuh The Series akan menjadi salah satu sinetrpn stripping andalan SCTV. 

Penulis: 

Novita Ayuningtyas

STMM "MMTC" Yogyakarta

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini