Sukses

Hobi Makan Fast Food, Dada Remaja Pria Tumbuh seperti Wanita

Dokter percaya bahwa makanan cepat saji adalah penyebab di balik kelainan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja pria di Tiongkok menjalani operasi untuk menyingkirkan salah satu payudaranya yang tumbuh secara misterius.

Pasien yang identitasnya disembunyikan tersebut mengaku, salah satu dadanya mulai tumbuh seperti payudara wanita saat ia berusia 13 tahun. Selama bertahun-tahun, orangtuanya akan membawanya ke berbagai rumah sakit, tapi tak ada yang bisa menyembuhkannya.

Baru setelah ia berusia 19 tahun, remaja itu akhirnya menjalani operasi satu buah dadanya. Dr. Pan Zhongliang, dokter kepala Rumah Sakit Pusat Wenzhou mendiagnosis remaja itu dengan ginekomastia, satu kondisi di mana payudara pria tumbuh seperti wanita.

Setelah menjalani operasi dan dirawat selama lima hari, remaja itu akhirnya diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Para dokter meyakinkan bahwa payudaranya tidak akan tumbuh kembali bila ia mengikuti prosedur yang disarankan. Rumah sakit itu sendiri menerima 100 pasien remaja dengan kasus ginekomastia tiap tahunnya.

Melansir dari Nextshark, Dr. Pan percaya bahwa makanan cepat saji adalah penyebab di balik kelainan tersebut. Menurut dokter itu, bahan kimia yang ada dalam makanan cepat saji dapat memengaruhi hormonnya. Ia kemudian menyarankan remaja itu untuk menghindari makanan seperti ayam goreng, royal jelly, dan susu kedelai.

Ginekomastia adalah kondisi yang cukup umum mempengaruhi 40-60 persen pria. Ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang dimulai pada masa pubertas.

Gejala utama ginekomastia biasanya berupa pertumbuhan payudara seperti wanita. Penyebabnya diketahui dipengaruhi oleh obat-obatan, genetika, penambahan berat badan, penggunaan streoid, dan penuaan.

(sul/ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.