Sukses

Percaya Bumi Datar? Begini Penjelasan Ahli Psikologi Sosial

Peneliti bidang psikologi sosial Anthony Lantian, Ph. D menjelaskan keinginan untuk tampil unik dari penganut teori bumi datar.

Liputan6.com, Jakarta - Mengapa ada orang yang percaya bahwa bumi datar? Atau teori konspirasi lain seperti Hitler masih hidup? Atau bahkan Anda adalah orang yang memercayai teori-teori konspirasi yang ada? Studi terbaru mengungkap tentang orang-orang yang percaya bumi datar dan teori konspirasi lainnya.

"Kami menemukan, orang-orang yang percaya pada teori konspirasi sering merujuk pada informasi rahasia yang sulit dipahami sebagai pembenaran kepercayaan mereka" ujar peneliti bidang psikologi sosial Anthony Lantian Ph. D dari Grenoble Alps University, Perancis seperti dikutip dari laman Psypost.

Ia menambahkan, semakin aktif seseorang untuk mencari informasi tentang teori konspirasi tersebut, semakin besar rasa percayanya pada konspirasi dan membantah berbagai bukti penyangkalnya.

"Ini tentang motivasi mendasar manusia untuk merasa unik dan berbeda. Orang yang memiliki keinginan tinggi untuk tampil unik dan berbeda secara aktif mencari sesuatu misal barang material, pakaian, modifikasi tubuh, gagasan, atau hal lain yang dapat menjadi penanda perbedaan mereka," imbuhnya.

Pendapat Anthony Lantian ini ditunjang penelitian yang dipulikasikan dalam European Journal of Social Psychology yang terbit pada Mei silam. Dipimpin peneliti Roland Imhoff dari Johannes Guttenberg Universitat, Jerman, survei terhadap 1.000 orang menyimpulkan keinginan menjadi unik.

"Seseorang yang ingin menjadi unik menghindari sesuatu yang mainstream," tulis tim peneliti sebagai kesimpulan mereka.

"Dalam pengertian penganut teori bumi datar, mereka berpikir untuk mengetahui hal-hal yang orang lain tidak seharusnya ketahui misal informasi tentang situasi yang tidak rahasia dan tak dipahami secara awam. Ini adalah cara untuk menunjukkan keunikan," ujar Anthony Lantian memungkasi.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.