Sukses

Mendunia, Ini Kisah Sedih di Balik Ritual Seks Gunung Kemukus

Ada kisah sedih yang memicu ritual seks di Gunung Kemukus. Apa itu?

Liputan6.com, Jakarta - Ritual seks di Gunung Kemukus makin mendunia. Ritual yang diklaim dapat membuat orang cepat sukses dan kaya itu ternyata tak kehilangan pamornya.

Tak hanya di dalam negeri, ritual seks di Gunung Kemukus makin gencar diberitakan oleh media-media internasional. Mereka menyorot ritual seks yang harus dilakukan lebih dari satu kali dengan pasangan yang ditemui di areal tersebut.

Meski banyak yang memberitakan kebobrokan ritual seks tersebut, tak banyak yang mengetahui kalau ada kisah muram di balik pemicu ritual tersebut. Ada beberapa versi berbeda, akan tetapi ritual di Gunung Kemukus digadang-gadang bermula dari kisah pangeran dari Kerajaan Majapahit yang jatuh cinta pada ibunya sendiri.

Adalah Pangeran Samodra yang mencintai ibu tirinya sendiri, Dewi Ontromulan. Karena asmara mereka berdua bukanlah sesuatu yang lazim, keduanya menyimpan rapat-rapat hubungan tersebut.

Sepandai-pandainya mereka menyembunyikan, toh akhirnya sang ayah mengetahui kisah cinta terlarang itu. Pangeran Samodra lalu diusir dari kerajaan.

Sang pangeran kemudian melanglang buana hingga berhenti di tempat yang kelak dinamakan Gunung Kemukus. Siapa nyana, Dewi Ontromulan nekat mengejar pujaan hatinya itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini dia wasiat terakhir Pangeran Samodra

Dewi Ontromulan kabur dari istana dan menemukan sang pangeran di Gunung Kemukus. Keduanya yang tengah dilanda asmara itu pun melepas kerinduan setelah sekian lama berpisah.

Malang, nasib baik tak memihak mereka. Warga sekitar yang mengetahui hubungan mereka berdua tak terima dan menghakimi keduanya. Warga merajam Pangeran Samodra dan Dewi Ontromulan hingga keduanya sekarat. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Pangeran Samodra sempat berwasiat.

"Barang siapa yang bersedia melakukan hubungan badan dengan orang yang sama tujuh kali pada hari pasaran, keinginan orang tersebut akan dipenuhi."

Keduanya kemudian dimakamkan di dalam satu liang lahat. Dari kisah itulah warga mengklaim ritual seks Gunung Kemukus lahir. Mereka yang mendengar kisah itu percaya, siapa saja yang berhubungan badan di tempat terbuka dengan pria/wanita yang sama dan bukan pasangan sah sebanyak tujuh kali, serta melakukan selamatan di gunung tersebut, akan memperoleh kekayaan.

Kawasan Gunung Kemukus pun makin tenar. Mereka yang melakukan ritual seks mulai dari yang telah berkeluarga, pejabat, hingga pekerja seks komersial.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini