Sukses

Selain Hujan di Tebet, Ini 6 Fenomena Alam Misterius Lainnya

Selain hujan misterius di Tebet, sesungguhnya fenomena aneh lainnya pernah terjadi di dunia ini. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Hujan misterius yang terjadi di Tebet memang bukan fenomena biasa. Betapa tidak, hujan tersebut hanya mengguyur satu rumah tanpa membasahi sekitarnya.

Selain hujan di Tebet tersebut, sesungguhnya hujan misterius lain pernah terjadi di dunia. Malahan, hujan-hujan misterius tersebut tak hanya mencurahkan air belaka dari langit, tapi juga katak, cacing, ikan, bahkan darah.

Berikut fenomena-fenomena misterius tersebut seperti dikutip dari beberapa sumber.

1. Hujan Katak

Siapa bilang fenomena hujan katak hanya terjadi dalam kisah Nabi Musa? Di zaman modern, hujan katak pernah terjadi di Perancis pada tahun 1794.

Tentara yang tengah perang waktu itu kaget mendapati hujan yang jatuh bukan berupa air. Malahan, katak-katak muda berukuran kecil yang berjatuhan dari langit.

Selain di Perancis, hujan katak juga pernah terjadi di Massachusets (AS) pada September 1953, Naphlion (Yunani) pada Mei 1981, Kansas City (AS) pada 1873, dan di Jepang. Fenomena itu sendiri sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.

2. Hujan Mayat Manusia

Pada September 1978, seorang pria bernama Fuller kaget saat mayat manusia jatuh dari langit menimpa mobilnya. Fuller yang syok mengadukan peristiwa aneh itu pada kepolisian. Setelah diselidiki, ternyata tak hanya Fuller yang mengalami hujan misterius itu. Orang lain juga mengalami kejadian serupa.

Mayat-mayat tersebut berasal dari insiden tabrakan di langit pesawat Southwest Pacific 182 dengan pesawat pribadi Cessna. Sebanyak 144 orang menjadi korban yang tubuhnya hancur jatuh ke bumi. Kecelakaan tersebut sekaligus menjadi tragedi terburuk dalam sejarah penerbangan California.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Hujan Ikan

Selain hujan katak, hujan ikan adalah fenomena misterius lain yang sering terjadi dan dapat dijelaskan secara ilmiah. Biasanya, hewan-hewan itu terangkat saat tornado menyedot perairan tempat mereka hidup ke langit.

Hujan ikan pernah terjadi di Singapura pada 1861, Oktober 1947 di Lousiana, serta 2010 di Australia. Uniknya, di kota Yoro, Honduras, hujan ikan terjadi tiap tahun sampai-sampai dirayakan dalam festival rakyat.

4. Hujan Laba-laba

Hujan laba-laba pernah terjadi di dataran Pegunungan San Bernardo, Argentina. Pada April 2007 itu, ribuan laba-laba dari berbagai ukuran dan warna berjatuhan dari langit dan membuat warga ketakutan. Belum dapat dijelaskan penyebab fenomena tersebut.

3 dari 3 halaman

5. Hujan Darah

Fenomena yang satu ini masih belum bisa dijelaskan oleh ilmuwan. Hujan darah pernah terjadi di Eropa pada 582 Masehi. Sementara di Jerman, hujan darah yang terjadi dalam kurun waktu setahun (1348-1349) dianggap suatu kutukan. Karena setelah hujan darah, wabah penyakit mematikan melanda Eropa.

Sedangkan di zaman modern, hujan darah pernah terjadi di Kerala India pada tahun 2001 dan 2010.

6. Hujan Cacing

Ribuan cacing yang berjatuhan dari langit membuat kaget warga Kota Jennings, Amerika Serikat pada 2007 lalu. Saking banyaknya, cacing-cacing itu sampai menggumpal saat jatuh di tanah. Ini bukan yang pertama, sebelumnya hujan cacing juga pernah terjadi di West Virginia pada 1891.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.