Sukses

Waspada, Jangan Lakukan 10 Hal Sepele Ini di Pesawat

Beberapa hal ini menjadi penyebab perjalanan kamu menggunakan pesawat terbang menjadi tidak nyaman.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi segelintir orang, menggunakan pesawat terbang saat bepergian memang sangat menyenangkan. Namun, pada dasarnya apa yang dilakukan di darat akan menjadi berbeda ketika dilakukan di udara. 

Perjalanan yang menyenangkan adalah perjalanan yang nyaman dan tanpa masalah. Beberapa hal di bawah ini bisa menjadi penyebab perjalanan kamu menggunakan pesawat terbang menjadi tidak nyaman. Berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di pesawat, seperti dilansir dari Brightside.

10. Menggunakan Lensa Kontak

Menggunakan lensa kontak memang menjadikan penampilan para perempuan tampak lebih cantik. Namun, waspadai bahwa mata akan lebih mudah kering ketika menggunakan lensa kontak.

Menggunakan lensa kontak di dalam pesawat sangat tidak dianjurkan. Terlebih udara di dalam kabin pesawat berbeda kondisinya dengan udara di daratan. Udara di dalam kabin pesawat lebih kering.

Kondisi demikian akan membuat mata kamu tidak nyaman. Apalagi jika kamu melakukan penerbangan dengan durasi terbang lebih dari tiga jam. Namun, jika tidak ada pilihan lain selain lensa kontak, baiknya kamu menyediakan cairan tetes mata agar menjaga mata kamu tidak kering.

Pastikan kamu mematuhi peraturan di pesawat tentang jumlah cairan yang diizinkan dibawa ke dalam kabin. Agar tidak repot sebaiknya tunda dulu menggunakan lensa kontak dan gantilah dengan kacamata selama penerbangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

9. Menutup Telinga

Menggunakan pesawat terbang berarti harus memahami perbedaan tekanan udara saat di darat dan saat lepas landas. Telinga kamu pasti merasa sakit. Cara mengobatinya bukan dengan ditutup dengan benda lain atau ujung jari, itu sia-sia saja.

Agar telinga kamu tidak sakit saat pesawat tinggal landas atau mendarat, beberapa cara ini bisa kamu lakukan untuk meredakannya.

  • Pertama, lakukan gerakan menelan atau menyedot sesuatu. Caranya bisa dengan mengunyah permen karet atau menghisap permen. Untuk anak-anak di bawah tiga tahun bisa diberikan botol susu terutama saat pesawat sudah tengah bersiap lepas landas.
  • Cara kedua adalah dengan membuka dan menutup mulut beberapa saat.
  • Cara ketiga adalah dengan teknik equalizing. Bagaimana? Tarik napas sesaat kemudian tutup hidung dan tutup mulut, lalu keluarkan dengan cara menekannya melalui telinga. Teknik ini juga digunakan oleh para penyelam untuk menyesuaikan tekanan di dalam air saat akan menyelam. Namun, cara ini tidak akan bekerja dengan baik jika kamu sedang pilek atau mengalami hidung tersumbat.

Untuk anak-anak yang tidak sedang ingin minum susu, mintalah bantuan dari pramugari agar mereka tidak kesakitan saat pesawat tinggal landas atau mendarat. Biasanya penanganannya dengan cara menggunakan dua gelas yang sudah disiram air panas.

Kemudian gelas yang berisi uap hangat itu akan ditutupkan ke telinga bayi atau anak-anak agar mereka tidak merasa kesakitan lagi.

8. Naik Pesawat Saat Pilek

Risiko terbang saat kondisi pilek akan menyebabkan tekanan lebih tinggi ke telinga. Hindari naik pesawat saat pilek. Namun, jika terpaksa harus terbang dalam kondisi demikian, baiknya konsultasikan dulu kepada dokter untuk mendapatkan obat tetes khusus.

Beberapa orang yang memiliki penyakit sinusitis juga diharapkan berkonsultasi dahulu kepada dokter terutama jika akan melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan pesawat terbang.

3 dari 3 halaman

7. Duduk Terlalu Lama

Menurut penelitian, duduk terlalu lama membuat risiko kematian lebih tinggi. Begitu juga ketika kamu harus menempuh long haul flight lebih dari tiga jam.

Ada beberapa cara agar kamu bisa tetap bergerak selama berada di pesawat:

  • Jalan-jalan di lorong kabin
  • Hindari menggunakan pakaian terlalu ketat
  • Lepas sepatu dan kaus kaki kamu selama penerbangan
  • Lakukan olahraga ringan meskipun dalam kondisi duduk di pesawat

6. Minum Minuman Bersoda

Agar perut tidak kembung saat di pesawat baiknya hindari minuman bersoda sebelum naik pesawat. Selain minuman bersoda ada beberapa makanan yang sebaiknya kamu hindari terutama jika kamu melakukan perjalanan panjang dengan pesawat lebih dari tiga jam.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.