Sukses

Yam Khang, Seni Pijat Tradisional dengan Kaki Api

Pijat tradisional dari Thailand ini menawarkan jenis pijat tak biasa yang tak sembarang orang bisa melakukannya.

Liputan6.com, Thailand - Pijat biasanya sering dilakukan saat otot tubuh kita merasa pegal dan kaku. Tak hanya itu, saat otot mengalami cidera seperti terkilir ataupun keseleo, pijat juga bisa jadi salah satu alternatif penyembuhan.

Pijat sendiri terdiri dari berbagai macam jenis dan ciri khas dari banyak daerah. Salah satu metode pijat yang terbilang unik yaitu 'Yam Khang' dari Thailand. Pada umumnya memijat dilakukan dengan menggunakan tangan, tapi teknik pijat dari Negeri Gajah Putih tersebut malah menggunakan kaki.

Source: tatnews.org

Melansir video dari Viral Motion, Kamis (5/10/2017), Yam Khang merupakan teknik pijat kuno dengan membuat panas kaki tukang pijat. metode yang mereka lakukan yaitu dengan memasukkan kaki melalui tungku yang dipanaskan.

Sebelum memijat, para tukang pijat meyelupkan kaki mereka ke dalam minyak astiri. Kemudian mereka akan menapakkan kaki mereka ke dalam tungku. Uniknya, saat tukang pijat melakukan aksinya terkadang muncul nyala api. Selain itu, para tukang pijat juga menggunakan tongkat untuk menyeimbangkan tubuh mereka.

Source: tatnews.org

Teknik pijat Yam Khang dipercaya dapat menghilangkan otot-otot yang tegang pada tubuh. Panas dari kaki dapat memberikan ketenangan dan efek relaksasi.

Walaupun terbilang ekstrem, para tukang pijat Yam Khang menggunakan piringan khusus untuk mencegah kaki mereka terbakar. Selain itu, tidak sembarang orang dapat melakukan tradisi pijat kuno ini. Mengutip Happytrip.com, kematangan spiritual merupakan salah satu persyaratan yang diperlukan untuk melakukan teknik pijat Yam Khang.

(Ai/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan video menarik di bawah ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.