Sukses

Pria Tolak Matikan Rokok, Petugas SPBU Semprot Pakai Alat Pemadam

Seroang petugas SPBU di Rusia menyirmakan alat pemadam kebakaran kepada seorang pelanggan yang merokok.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap peraturan dibuat pasti ada tujuan dan maksud tertetu. Termasuk peraturan di tempat seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sejumlah peraturan di SPBU dibuat ketat karena bahan bakar sendiri dapat mudah terbakar dan dapat membahayakan.

Namun, pria satu ini justru tidak berpikir demikian. Demi kepentingannya sendiri, pria yang tidak diketahui namanya tersebut dengan santainya merokok dengan semaunya. Melansir video Rumble, Senin (9/10/2017), kejadian dalam video ini terjadi di salah satu daerah di Sofia, Bulgaria.

Sebelum mengisi bahan bakar, pria itu terlihat keluar dari mobil sambil merokok tanpa merasa takut. Dalam rekaman CCTV terlihat tidak ada seorang petugas yang tengah berjaga di sekitar SPBU. Berselang beberapa detik, aksi pria tersebut terlihat oleh salah satu petugas. Tak lama kemudian, petugas datang buru-buru berjalan ke arah mesin pengisi bahan bakar yang dekat dengan pria tersebut.

Source: novinite.com

Disinilah yang menjadi kelucuannya, petugas tersebut mengambil alat pemadam api dan kemudian diarahkan kepada pria tersebut. Setelah petugas melakukan tidakan itu, pria yang merokok itu merasa tidak terima dan berdebat dengan sang petugas.

Usut punya usut, ternyata sebelumnya petugas tersebut telah memberitahukan kepada pria yang bersangkutan untuk tidak merokok di SPBU. Namun pria tersebut justru menolak. Sehingga petugas langsung menyemprotkan alat pemadam kepadanya.

Tentu saja petugas melakukan hal ini untuk mencegah terjadinya bahaya. Bahkan, tindakannya untuk memberikan pelajaran kepada pria tersebut perlu diacungi jempol.

(Ai/Ul) 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.