Perjuangan Pemuda Pematang Sawah Ubah Kampungnya

Liputan6.com, Jakarta Di tengah pesatnya kemajuan perkembangan industri, Kampung Babakan Bali Bedah, Desa Sukawangi, Kabupaten Bekasi, masih memiliki akses yang minim terhadap informasi. Berada 42 kilometer dari pusat pemerintahan, kampung ini seperti terisolasi dari perkembangan zaman. Lokasinya yang dikelilingi sungai dan pesawahan membuat akses ke pusat kota harus ditempuh dengan cara berputar dalam waktu yang tidak sebentar. Kesulitan ini semakin diperparah dengan infrastruktur jalan yang kurang memadai.

Hal inilah yang membuat Muhaidin Darma, pemuda asli Kampung Babakan Bali Bedah, tergerak untuk menciptakan perubahan bagi tempat kelahirannya. Berawal dari mimpinya menciptakan kampung wisata, Bang Idin, sapaan akrab Muhaidin, berhasil mengubah sebuah bangunan tua menjadi ruang publik untuk masyarakat.

Warga sekitar dibebaskan untuk berkreasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada, tentunya dengan ragam warna bak pelangi. Sebagai identitas dari Rumah Pelangi, tidak jauh dari bangunan tersebut tampak sebuah letter signage bertuliskan "Rumah Pelangi". Uniknya, ikon ini merupakan hasil karya anak-anak Kampung Babakan Bali Bedah yang terbuat dari bahan seadanya, yaitu bambu.

Mimpi Bang Idin tidak hanya berakhir pada menciptakan ruang publik tersebut. Dari bangunan itu, ia mengadakan berbagai kegiatan rutin untuk anak-anak, seperti bimbingan belajar, kegiatan kebudayaan, hingga pendidikan bahasa asing. Resmi berdiri sejak 16 Agustus 2016, Rumah Pelangi Bekasi terus meningkatkan kemampuan warga sekitar di berbagai sektor.

Tidak hanya di bidang pendidikan, Bang Idin dan tim juga mulai membentuk koperasi untuk petani setempat. Mengingat, Desa Sukamekar memiliki potensi sumber daya alam yang tidak sedikit, sehingga perlu adanya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaannya.

Melalui Rumah Pelangi, Bang Idin berharap masyarakat mendapatkan manfaat dari kehadirannya. Bukan sekedar rumah singgah, tapi Rumah Pelangi juga diharapkan mampu menjadi pusat informasi bagi warga Kampung Babakan Bali Bedah. Dengan begitu, warga Kampung Babakan Bali Bedah dapat bersaing di tengah modernisasi zaman tapi tetap mampu menjaga budaya aslinya.

Penulis :

Erza Nabila Achdiar - Universitas Indonesia

Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina

Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: