Sukses

Adisty Prahastini, Jatuh Cinta pada Broadcasting sejak TV Tabung

Gadis asal Balikpapan ini mimpinya untuk berada di dunia broadcasting dimulai dari sebuah TV tabung berukuran 21 inch.

Liputan6.com, Balikpapan Adisty Indah Prahastini, sosok muda berusia 21 tahun yang sedang menempuh pendidikan S1 Sastra Inggris di Universitas Balikapapan adalah gadis yang gemar berbicara dan sulit berhenti ketika sedang bercerita. Kebiasaan itulah yang kemudian mengantarkannya menjadi salah satu dari 30 finalis Citizen Journalist Academy dari kota Balikpapan. Selain karena hobi, ternyata ia juga memiliki cita-cita saat masih kecil, yakni menjadi salah satu bagian dari tim broadcasting.

Siapa sangka bahwa mimpinya untuk berada di dunia broadcasting ini dimulai dari sebuah TV tabung berukuran 21 inch yang menampilkan crew berita saat meliput kejadian bencana alam. Bukan isi dari berita yang saat itu menjadi perhatian utamanya, melainkan seragam yang dipakai oleh crew berita tersebut. Jatuh cinta pertamanya terhadap dunia broadcasting dimulai dari seragam yang kemudian ia awali dengan hobi berbicara hingga menjadi salah satu bagian dari Citizen Journalist Academy kota Balikpapan.

Bukan perkara mudah untuk Adisty bertahan hingga menjadi finalis CJA 2017, sebab ia harus menyingkirkan ratusan peserta audisi lainnya yang tentu mempunyai mimpi yang sama dengannya. Ia mengaku sempat pesimistis lantaran beberapa pendaftar yang ia kenal memiliki pengalaman yang jauh lebih baik dari dia terutama dalam bidang presenting. Namun, siapa sangka bahwa passion yang ia miliki menjadi pendorong utama untuk mengalahkan kegugupan dan rasa pesimis saat audisi berlangsung.

Adisty mendapatkan informasi mengenai audisi ini dari sahabatnya. Saat itu, ia tidak begitu tertarik karena impiannya berada di dunia broadcasting sempat pupus lantaran saat ia masuk perguruan tinggi tidak diizinkan masuk jurusan ilmu komunikasi yang linear dengan dunia broadcasting. Namun kemudian ia sadar bahwa impian masa kecilnya itu tidak boleh pupus begitu saja, apalagi setelah ia tahu bahwa menjadi bagian dari broadcasting tidak harus dari jurusan ilmu komunikasi, dari jurusannya sekarang pun bisa.

Citizen Journalist Academy ini baginya adalah sebuah harapan. Harapan untuk menghidupkan kembali mimpinya yang sempat sengaja dimatikan dan juga tempat ia belajar segala hal tentang dunia broadcasting ataupun jurnalistik. Lewat Citizen Journalist Academy ini pula, ia ingin meyakinkan jutaan pemuda di luar sana bahwa mengejar impian itu penting dan tidak ada kata terlambat, sebab tujuan terakhir dari sebuah mimpi adalah dengan menjadikannya nyata.

 

Penulis:

Adisty Indah Prahastini - Universitas Balikpapan

Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Balikpapan

 

Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.

Saksikan Video di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.