Sukses

Kejam, Pria Ini Siksa Anaknya Sendiri dan Merekamnya

Seorang pria dengan tega menyiksa anaknya sendiri lalu merekamnya dengan menggunakan kamera ponsel.

Liputan6.com, Filipina - Orang tua sudah seharunya melindungi anak dan menjauhkan mereka dari segala bentuk kekerasan. Mereka mempunyai kewajiban untuk memberikan kasih sayang kepada sang buah hati.

Akan tetapi, pria satu ini tidak bisa dianggap sebagai orang tua yang baik. Bukannya menjaga anak dengan baik, pria ini malah melakukan kekerasan fisik dan verbal kepada tiga anaknya. Tak tanggung-tanggung, bedasarkan hasil laporan GMA News, Minggu (29/10/2017), pria tersebut bahkan mengancam untuk membunuh sang anak. Kejadian ini diketahui terjadi Barangay, Batomelong, Kota General Santos, Filipina.

Source: iweb.ph

Parahnya, tanpa merasa takut, pria itu malah dengan sengaja merekam aksi kekerasan yang dilakukannya. Rekaman itu pun akhirnya telah beredar di jejaring sosial. Salah satu video yang tersebar dibagikan oleh akun facebook Pong Pong pada (22/10/2017).

Tingkah brutal pria tersebut kepada anaknya, menimbulkan perbincangan warganet hingga menimbulkan berbagai respons. Warganet yang menyaksikan rekaman tersebut merasa geram dan mengecam agar si ayah segera dipenjara.

Pelaku kekerasan anak. Source: iweb.ph

Diketahui bahwa pria tersebut merekam tindakannya agar bisa ditunjukan kepada istrinya. Sang istri dari pria tersebut diketahui bekerja di Kuwait. Selain itu, motif mengapa dirinya melakukan kekerasan terhadap anaknya, akibat tersebar kabar bahwa istrinya tinggal bersama pria lain.

Sejumlah pihak juga sudah melaporkan tindakan pria tersebut kepada pihak berwajib. Anak-anak yang terlibat dalam rekaman kini telah diamankan dan mendapat perlindungan oleh lembaga sosial setempat. 

(Ai/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.