Sukses

Sauna hingga Minum Alkohol, Ini 5 Lomba yang Berujung Kematian

dari berbagai macam lomba yang ada di dunia, ternyata ada yang bisa membuat pesertanya tewas.

Liputan6.com, Jakarta - Perlombaan biasanya diadakan untuk memeriahkan suatu acara. Mulai dari lomba sebagai bagian promosi sebuah merek tertentu, lomba serius untuk mencari peserta-peserta terbaik yang dikirimkan ke tingkat lebih tinggi, atau hanya sekedar lomba seru-seruan untuk mengumpulkan massa.

Namun dari berbagai macam lomba yang ada di dunia, ternyata ada yang berujung kematian. Padahal, lomba-lomba tersebut bukan tergolong lomba ekstrem yang berisiko tinggi, semisal panjat tebing.

Penasaran lomba apa saja? Berikut kisah lima lomba yang bikin pesertanya tewas.

1. Lomba Makan Onigiri

Sebuah perusahaan asal Jepang bernama Onimai membuat sebuah perlombaan memakan onigiri bagi siapa saja yang sanggup melahap makanan khas Jepang itu sebanyak-banyaknya. Namun tak semudah itu, para peserta diwajibkan melahap beberapa onigiri sekaligus dalam sekali kunyah.

Acara yang diadakan di perfektur Kanagawa ini semula berlangsung meriah. Hal itu ditambah lagi dengan para peserta yang menggunakan kostum alias cosplay selama mengikuti lomba. Namun, kemeriahan itu seketika hilang saat seorang peserta pria berumur 28 tahun ditemukan pingsan setelah melahap lima buah onigiri.

Pria itu kemudian diketahui tewas akibat saluran pernapasannya yang tersumbat onigiri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Lomba Makan Pancake

Seorang remaja perempuan bernama Caitlin Nelson mengalami nasib tragis. Dia punya tujuan mulia dengan menjadi peserta sebuah kontes amal yang diadakan kampusnya. Nelson malah harus kehilangan nyawanya, padahal kontes yang diikuti Nelson bukanlah kontes ekstrem.

Gadis tersebut menjadi peserta lomba makan pancake. Sayang, Nelson dinyatakan tewas setelah memakan beberapa buah pancake. Dokter menyatakan tewasnya Nelson disebabkan asfiksia atau penyumbatan saluran pernapasan. Pancake yang bentuknya melebar itu ternyata malah membuat udara sulit keluar-masuk tubuh Nelson.

3. Lomba Bertahan di Sauna

Mungkin ini adalah salah satu kontes yang bisa dibilang cukup berisiko, karena menuntut pesertanya untuk bertahan lama di dalam sauna yang suhunya panas. Lomba bertahan di sauna sebenarnya sudah diadakan di Finlandia sejak tahun 1999 dan selalu berjalan aman terkendali. Hingga muncul seorang pria bernama Vladimir Ladyzhenskiy.

Ladyzhenskiy sebagai peserta dalam lomba ini hanya mampu bertahan selama enam menit di dalam sauna. Parahnya, dia dikeluarkan dengan kondisi tubuh mengalami luka bakar cukup parah. Setelah sempat diberi pertolongan pertama dan dilarikan ke rumah sakit, nyawa Ladyzhenskiy akhirnya tak tertolong lagi.

 

3 dari 3 halaman

4. Lomba Minum Alkohol

Kontes ini diadakan oleh Hannon Alcohol Association, yaitu sebuah asosiasi asal Tiongkok yang menaungi penelitian mengenai alkohol. Sayangnya, asosiasi tersebut malah membuat sebuah perlombaan yang malah mencoreng nama baik asosiasi mereka sendiri.

Mereka membuat lomba meminum alkohol yang mewajibkan pesertanya meminum alkohol dengan jumlah sebanyak-banyaknya untuk bisa menang. Di akhir lomba, terpilihlah seorang pemenang bernama Siu Hoa. Nahas, beberapa jam setelahnya Siu Hoa dikabarkan tewas akibat reaksi alkohol yang seketika merusak organ dalam tubuhnya.

5. Lomba Makan Hot Dog

Siapa sih yang enggak suka makan hot dog? Sebuah perlombaan di Dakota Selatan, Amerika Serikat ini harusnya jadi kontes yang menyenangkan. Lomba memakan hot dog sebanyak-banyaknya ini sukses menarik antusiasme masyarakat baik untuk ikut jadi peserta, atau sekedar menonton.

Sayangnya, kontes itu berubah jadi enggak menyenangkan kala seorang peserta bernama Walter Eagle Tail harus kehilangan nyawa seusai mengikuti lomba. Pria berumur 47 tahun itu tersedak hot dog yang tengah dikunyahnya, hingga kemudian tewas seketika.

Sumber: https://jalantikus.com/gokil/lomba-menewaskan-pesertanya/

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.