Sukses

Demi Operasi Pasien, Dokter Ini Tak Lihat Ayah Terakhir Kalinya

Seorang dokter memutuskan untuk tidak menemani ayahnya yang sekarat demi mengoperasi pasiennya.

Liputan6.com, Tiongkok - Salah satu pekerjaan mulia di dunia ini adalah sebagai seorang dokter. Profesi tersebut tentu mengharuskan seseorang untuk mementingkan pasiennya, daripada kepentingan pribadi. Bahkan, mengorbankan untuk tidak melihat orang yang dicintai terakhir kalinya.

Kondisi tersebut pun baru-baru ini dialami seorang dokter dari Anhui, Tiongkok.

Zhang Xinzhi, dokter berusia 55 tahun itu tidak berhasil menemui ayahnya untuk terakhir kalinya, karena harus melakukan operasi pada pasiennya. Dia memang bisa saja meninggalkan pasiennya, tapi dia memutuskan untuk menyelesaikan operasinya.

Melansir Worldofbuzz, Selasa (7/11/2017), Zhang sebelumnya telah mengunjungi ayahnya sebelum melakukan operasi. Dia juga memberitahu kepada sang ayah bahwa dirinya tengah dibutuhkan di ruang operasi. Ayahnya lalu memberi senyuman dan mengangguk sebelum Zhang pergi.

Namun, saat dia bersiap untuk melakukan operasi, dia menerima kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Zhang lalu menguatkan dirinya dan menahan air matanya untuk melakukan operasi terlebih dahulu, karena ia bertanggung jawab atas kehidupan pasiennya.

Selama operasi berlangsung, dia menerima beberapa panggilan ponselnya. Namun, dia mengabaikannya dan memilih untuk memusatkan perhatian pada pasiennya. Dua jam kemudian, operasi berhasil diselesaikan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini yang terjadi selanjutnya

Dokter yang telah berpengalaman selama 33 tahun itu kemudian berjalan keluar ruang operasi untuk menangis. Yang mengejutkan, tidak ada satu pun rekan-rekannya yang mengetahui kabar duka ayah Zhang.

"Pada hari itu, saya benar-benar sedih dan sedih karena saya tidak dapat berada di samping ayah saya. Saya merasa sangat bersalah sehingga saya tidak dapat menemuinya untuk terakhir kalinya, tapi menyelamatkan nyawa pasien saya juga penting. Saya seorang dokter," kata Zhang.

(Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.