Sukses

Kaleng Susu Dihargai Rp 13,4 Juta, Apa Istimewanya?

Perusahaan ini malah menganggap kaleng adalah sebuah barang berharga hingga menjualnya dengan harga yang fantastis.

Liputan6.com, Jakarta - Kaleng biasanya sering kita temui sebagai wadah makanan atau minuman. Karena dianggap menjadi sampah, banyak orang akan membuang kaleng setelah isinya sudah habis. Namun, sebuah perusahaan malah menganggap kaleng adalah sebuah barang berharga hingga menjualnya dengan harga yang fantastis.

Tiffany & co New York, sebuah label yang menjual perhiasan menciptakan sebuah kaleng mewah yang dibanderol seharga Rp 13,5 juta. Memang bukan hal baru, karena akhir-akhir ini meng-upgrade benda sehari-hari ke status barang mewah ternyata tengah menjadi tren, seperti tikar mobil yang bisa dijadikan rok oleh para desainer. Akhirnya, perusahaan itu mengikuti tren tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak hanya kaleng, ternyata masih ada barang lainnya

Perusahaan ini percaya bahwa hal-hal indah tidak boleh terbatas pada sebuah perhiasan mewah, menciptakan perhiasan yang tampak biasa dilapisi emas adalah cara sempurna untuk menunjukkannya.

Jika kamu ingin menyimpan kaleng makanan yang harganya tidak seberapa dan tidak sesuai dengan status sosial kamu, kini kamu memiliki pilihan yang mungkin bisa menunjukan status sosialmu.

Ternyata tidak hanya kaleng mewah, perusahaan ini juga membuat benda keseharian lainnya yang memiliki nilai jual tinggi, diantaranya pemukul bola pingpong seharga Rp 8,8 juta, penggaris seharga Rp 6 juta. Dan, yang cukup membuat kita tercengang adalah bola perak seharga Rp 122 juta.

Nah, apakah kamu tertarik memilikinya?

Penulis:

Reza Sugiharto 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.