Sukses

Alat Musik hingga Sampul, 8 Benda Ini Terbuat dari Tubuh Manusia

Delapan benda ini ternyata terbuat dari tubuh manusia. Penasaran apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan bagian tubuh manusia untuk kepentingan tertentu memang menjadi pilihan segelintir orang. Meski terdengar aneh, benda-benda berikut ini ternyata diciptakan dari bagian tubuh kita lho.

Penasaran apa saja? Berikut ini beberapa benda yang terbuat dari bagian tubuh manusia.

1. Pakaian, aksesoris dan karya seni dari rambut

Aksesoris dan perhiasan terbuat dari rambut pernah populer digunakan pada era Ratu Victoria. Hal ini dianggap sebagai kenang-kenangan untuk orang-orang terdekat kita yang sudah meninggal lebih dahulu.

Walaupun dianggap sebagai hal yang sudah berlalu, ternyata cara ini masih digunakan oleh sejumlah desainer. Salah satunya seperti kacamata rambut yang dibuat oleh Desainer Alex dan Azuka dari Studio Swine.

Ada seniman bernama Zhu Tian yang membuat sepatu unik dengan paduan warna kulit dan rambut. Serta Desainer Fantich & young juga pernah membuat setelan jas dari rambut manusia asli. Kemudian seorang penata rambut asal Tiongkok, bernama Huang Xin juga membuat karya seni yang terbuat dari rambut kliennya.

2. Aksesoris dari gigi

Apakah kamu punya gigi tanggal? Mungkin kamu bisa menjual pada perusahaan perhiasan Extollo yang berlokasi di Atlanta. Mereka membuat aksesori khusus terbuat dari gigi asli manusia. Ada juga yang terbuat dari gigi hewan. Jangan khawatir, gigi-gigi yang digunakan dalam perhiasan mereka telah dibersihkan terlebih dahulu.

Selain dibuat sebagai perhiasaan, seniman Polly van der Glass juga membuat keling atau senjata khusus yang terbuat dari gigi geraham manusia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Karya seni dan sampul buku dari kulit manusia

Menguliti manusia, memang terdengar sangat menyeramkan. Namun, seorang seniman asal Amerika bernama Andrew Krasnow membuat karya seni dari kulit manusia asli. Ia mendapatkan kulit manusia dari jasad orang-orang yang rela menyumbangkan tubuhnya untuk ilmu pengetahuan. Dalam karya seninya ia membuat berbagai macam benda, mulai dari penutup lampu, peta, sampai dengan sepatu.

Ada juga Museum Mutter di Philadelpia, yang mengoleksi buku-buku yang sampulnya terbuat dari kulit manusia.

4. Ukiran darah

Ahli ukir, Marc Quinn membuat ukiran kepala dari darahnya sendiri. Untuk membuat hasil seninya, ia perlu menunggu selama lima bulan dan dibekukan darahnya, agar bisa dicetak dan dibentuk sebagai kepala. Galeri Nasional di Inggris pada 2006 silam sempat memajang hasil karya Quinn.

5. Alat musik

Selama ratusan tahun, para biksu di Tibet kerap menggunakan tulang paha manusia untuk dijadikan alat musik suling yang dinamakan Kangling. Pemilihan tulang sendiri tidak dipilih secara sembarangan, para biksu biasanya menggunakan tulang orang yang menjalani hidup yang suci. Biasanya mereka akan menggunakannya untuk ritual keagamaan.

3 dari 3 halaman

6. Lemak manusia sebagai bahan bakar

Tim peneliti di Selandia Baru menciptakan bahan bakar ramah lingkungan yang mengandung campuran bahan lemak manusia. Bahkan, bakar dari lemak itu mereka dapatkan setelah para kru melakukan operasi pengangkatan lemak. Uji coba yang mereka lakukan ternyata berhasil dan dibuktikan dengan berjalannya kapal berbahan bakar lemak mereka.

7. Pewarna dari mumi

Bagian tubuh mumi mesir kerap dicampurkan dengan bahan tertentu untuk mendapatkan warna cokelat yang khas. Cara ini ternyata berjalan sampai abad ke-19. Namun, penggunaan warna ini sempat dihentikan karena jumlah mumi yang semakin berkurang.

8. Urin dan tinja untuk obat

Percaya atau tidak, urin merupakan salah satu bahan baku yang pernah digunakan dalam obat-obatan. Salah satunya obat untuk kesuburan wanita. Biasanya obat kesuburan ini populer di kalangan para wanita menjelang menopause.

Sedangkan tinja, pernah dicari dan digunakan sebagai antibiotik untuk penyakit clostridium difficle. Walaupun menggunakan hasil pembuangan manusia, tinja-tinja yang memenuhi kriteria  nantinya akan dipilih dan diekstraksi sebagai alternatif untuk mengobati penyakit tersebut.

(Ai/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.