Sukses

Tegur Pria yang Duduk Mengangkang, Wanita Ini Malah Dipukuli

Sam Saia mengingatkan pria di sebelahnya bahwa dirinya butuh sedikit ruang untuk duduk. Alih-alih sadar, pria itu malah menghajarnya.

Liputan6.com, Jakarta Berdesak-desakan dan merasa sempit di kereta sudah menjadi hal yang wajar, tetapi akan lain ceritanya ketika seseorang duduk dan mengambil banyak tempat. Bukannya sadar ketika diingatkan, pria ini justru membalas teguran dengan tindak kekerasan.

Istilah manspreading, mungkin tidak dikenal banyak oleh masyarakat Indonesia, tapi kita mungkin pernah mengalaminya. Kejadian itu terjadi ketika seorang pria mengangkang kaki lebar-lebar di tempat umum.

Hal yang terjadi ialah banyak ruang yang terambil dan membuat tempat duduk untuk penumpang lainnya menjadi sempit. Tentunya hal tersebut merugikan orang lain dan membuat kesal penumpang.

Inilah yang dirasakan oleh seorang wanita bernama Sam Saia, saat dirinya naik kereta bawah tanah di New York. Ketika seorang pria negro masuk dan duduk di sebelahnya, Saia merasa terganggu karena pria itu membuka kakinya lebar-lebar.

Saia akhirnya meminta pada pria itu, untuk memberinya sedikit ruang karena dirinya merasa kesempitan. Sebelum memukul Saia, pria itu berkata kasar dan menolak untuk memberikan sedikit ruang padanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melaporkan kepada pihak berwajib

Aksi kasarnya itu langsung dihentikan oleh penumpang lain dan pria itu disuruh turun pada stasiun berikutnya. Akibat hal tersebut, Saia mengalami pendarahan dan terluka. Pria yang memukulnya juga sempat ingin meminta maaf tapi Saia langsung menolaknya.

Walaupun kejadian ini sempat terekam oleh penumpang lain dan bisa dijadikan barang bukti. Saia malah mengalami masalah saat melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian. Akhirnya, Saia memutuskan untuk menyebarkan kejadian ini melalui sosial media.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.