Sukses

Hanya Dihuni Seorang Wanita, Ini Kisah Kota Terkecil di Amerika

Kota ini hanya dihuni oleh seorang wanita. DIa menjadi penghuni terakhir di sana.

Liputan6.com, Jakarta - Pada tahun 2010, kota Monowi, Nebraska menjadi kota terkecil yang diakui Amerika dengan hanya seorang wanita berusia 76 tahun di sana. Tujuh tahun telah berlalu, wanita bernama Elsie Elier itu kini berusia 83 tahun dan masih menjadi orang terakhir yang tersisa di sana.

Pada masa kejayaan kereta api Missouri Valley, ada sekitar 150 orang yang tinggal di sana. Kebanyakan mereka bekerja di bisnis peternakan. Seiring waktu, saat pekerjaan makin susah, orang-orang pindah ke kota.

Pada tahun 1980, hanya ada 18 orang yang tinggal di Monowi. Segera, anak-anak Elsie yang kala itu berusia 37 tahun juga memilih pindah untuk mencari pekerjaan.

Tahun 2000, Elsie dan suaminya, Rudy, menjadi penghuni terakhir Monowi. Setelah Rudy meninggal pada tahun 2003, otomatis Elsie tinggal sendirian di kota itu.

"Aku kadang kangen dengan anak-anakku, tapi aku tidak terlalu kesepian. Aku memiliki banyak minat dan teman lama untuk dikunjungi," ujar dia.

Tak mudah menjadi satu-satunya orang di kota itu, tapi Elsie menjalaninya dengan sangat baik. Ia menjadi wali kota Monowi, bartender, sekaligus pustakawan di sana.

Wanita itu membayar pajak untuk dirinya sendiri. Sementara untuk hal-hal lainnya, Elsie bergantung pada tetangga dari kota lain yang tinggal 32 kilometer jauhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak merasa kesepian

Meski tinggal sendirian, Elsie mengaku tak pernah merasa kesepian. Sebab, selalu saja ada wisatawan yang datang ke kota itu. Baik sekadar lewat untuk beristirahat atau sengaja datang untuk melihat kota unik itu.

Para wisatawan biasanya datang untuk melihat Perpustakaan Rudy, perpustakaan yang didedikasikan untuk almarhum suami Elsie dan memiliki 5.000 buku. Ada juga yang datang ke bar yang dikelola wanita itu untuk sekadar berbincang dengan Elsie.

"Aku melihat orang-orang sepanjang hari, datang dan pergi, orang asing dan pelanggan tetap. Ketika aku pulang di malam hari, aku sangat senang memiliki waktu untuk diriku sendiri," ungkapnya seperti melansir dari Country Living.

Lalu apa yang akan terjadi pada kota Monowi saat Elsie meninggal dunia?

"Aku tidak khawatir akan hal tersebut. Aku hanya berusaha menikmati hidup tiap hari," pungkas dia.

(Sul/Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.