Sukses

Main Kejar-kejaran di Bekas Kamar Gas Nazi, Video Ini Dikecam

Video yang menunjukkan perempuan dan laki-laki bermain kejar-kejaran sambil telanjang di kamp konsentrasi Nazi menuai kecaman publik.

Liputan6.com, Jakarta Pada akhir November lalu, sejumlah orang mengkritik keras tayangan video pada pameran seni di Polandia. Video tersebut menunjukkan sejumlah orang bermain kejar-kejaran tanpa busana sehelai pun di ruangan yang sempit dan suram.

Bukan karena unsur ketelanjangan dalam video yang dikritik, melainkan lokasi tempat pemainan itu berlangsung. Sejumlah wanita dan pria tanpa busana yang tampil dalam video itu berlarian di bekas ruangan gas di Kamp Konsentrasi Nazi yang menyebabkan 65 ribu orang tewas saat Perang Dunia ke-2.

Video ini direkam di Kamp Konsentrasi Nazi Stutthof, dekat wilayah Gdansk, Polandia. Sang seniman mengambil video ini pada 1999 dan ditampilkan dalam museum seni kontemporer di Krakow pada 2015. Video tersebut sengaja ditampilkan sebagai seni pameran dengan tema "Polandia-Israel-Jerman".

Bermain Kejar di Bekas Kamp Konsentrasi Nazi. Source: The Sun

Pada saat itu museum tak membocorkan dimana lokasi tempat pengambilan video tersebut. Setelah mengetahui lokasi video ini diambil, organisasi yang mewakili korban holocaust memprotes dan mempertanyakan Presiden Polandia, Andrzej Duda. 

Selain menyakiti para korban Holocaus, pihak organisasi terkait juga mempertanyakan mengapa kamp konsentrasi Nazi Stuthoff bisa diizinkan menjadi lokasi pengambilan video seperti ini.

Mengutip In The Now, Minggu (10/12/2017) seniman dibalik video tersebut mengungkapkan bahwa hasil karya videonya merupakan bagian dari terapi trauma. Setelah hal itu diketahui publik dan mendapat protes dari banyak kalangan. Video tersebut kemudian dihapus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kamp Konsentrasi Stutthof

Kamp Konsentrasi Stutthof terkenal sebagai tempat kematian yang paling buruk. Tempat ini dipakai untuk membunuh banyak orang dengan cara dimasukan ke dalam ruangan gas, ditembak mati, sampai dengan dibiarkan mati dalam cuaca dingin yang ekstrem.

Selain itu, kamp penampungan ini juga terkenal melakukan banyak uji coba terhadap tubuh manusia. Salah satu kejahatan paling terkenal yang dilakukan oleh para tim peneliti kamp Stutthof adalah membuat sabun dari lemak manusia.

Banyak orang menganggap video orang-orang bermain saling tertawa di tempat puluhan ribu orang meninggal di dalamnya bukanlah tindakan yang benar, apalagi sampai dijadikan dalam bagian karya seni.

Bagaimana menurutmu terhadap kejadian ini?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.