Sukses

Selebgram Tewas dari Gedung 62 Lantai, Faktanya Memilukan

Liputan6.com, Beijing - Kepergian selebgram yang suka memanjat gedung tinggi tanpa pengaman, Wu Yong Ning, masih meninggalkan duka di hati penggemar dan orang-orang terdekatnya. Awalnya, semua orang masih meragukan kabar kematian pemuda pemberani itu. Namun, setelah dikonfirmasi oleh sang kekasih dan video terakhirnya beredar, barulah warganet percaya.

Yong dikenal dengan kenekatannya memanjat gedung pencakar langit atau menjuntai di tebing tanpa pengaman. Pemuda itu sering mengunggah aksinya di akun media sosialnya yang membuatnya memiliki banyak penggemar. Di media sosial China, Yong merupakan salah satu selebgram terkenal. Ia memiliki 235 ribu penggemar di Meipei dan 29 ribu pengikut di Weibo.

Sebagai seorang pemuda yang suka rooftopping, atau aktivitas berfoto dan membuat video di tepian gedung pencakar langit, Yong pernah bekerja menjadi pemain figuran. Akan tetapi, ia kemudian banting setir menjadi rooftrropper karena penghasilannya lebih menjanjikan.

Dikutip dari berbagai sumber, awalnya tak ada yang percaya kabar kematian pemuda itu. Namun, setelah videonya yang jatuh beredar, barulah warganet percaya. Dalam video terakhir tersebut, diketahui Yong jatuh setelah memanjat gedung Huayua International Centre yang merupakan gedung tertinggi di Kota Changhsa, ibu kota Provinsi Hunan dan memiliki 62 lantai.

Berikut beberapa fakta terkait kematian Yong:

1. Berencana menikah dan ingin mengobati ibunya

Media China melaporkan kalau pemuda itu sebenarnya tengah mengikuti tantangan yang berhadiah 100 ribu yuan atau sekitar 204 juta rupiah. Tantangan itu memberikan hadiah bagi yang bisa beraksi di ketinggian.

Sementara menurut pamannya, Feng Shengliang, Yong ingin memenangi kompetisi itu agar bisa menikah dan membayar pengobatan ibunya yang sakit. Rencananya bila aksinya sukses, ia akan melamar pacarnya setelah itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Menyelinap ke puncak gedung

Meski gedung Huayua International Centre merupakan gedung tinggi dengan 62 lantai, sesungguhnya bangunan itu hanya dibuka untuk sampai ke lantai 44. Dibutuhkan akses khusus untuk naik ke puncak gedung.

Diduga, Yong menggunakan lift sampai lantai 44, baru menyelinap untuk memanjat ke puncak. Entah bagaimana cara ia melakukannya, padahal ada petugas keamanan yang berjaga-jaga di lantai teratas.

3 dari 3 halaman

3. Jenazahnya ditemukan pembersih jendela

Menurut laporan Strait Times, jenazah Yong ditemukan oleh pembersih jendela. Setelah melakukan investigasi, polisi memastikan Yong murni tewas karena kecelakaan.

Ini dibuktikan pula oleh rekaman terakhir yang diambil sendiri oleh Yong. Pemuda ini memang biasanya memanjat seorang diri dan menyusun peralatan rekaman di posisi tertentu. Dari bukti rekaman itulah polisi memastikan kematian pemuda itu.

Kepergian Yong sampai kini masih meninggalkan duka di kalangan orang terdekat dan penggemarnya. Banyak yang menyayangkan aksi nekatnya, terlebih dengan tidak adanya pengaman yang ia pakai.

"Saya tidak bisa berkata-kata begitu tahu kamu melakukannya demi mengobati ibumu," tulis seorang warganet bersimpati.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.