Sukses

Bayi Ini Lahir dengan Penis Ekstra di Punggung

Seorang bayi laki-laki lahir dengan dua penis. Salah satunya ada di punggungnya. Bagaimana kondisinya kini?

Liputan6.com, Azerbaijan - Kondisi langka seseorang memang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya dialami seorang bayi dari Azerbaijan ini.

Bayi laki-laki yang tak disebutkan namanya ini lahir dengan dua penis. Salah satunya ada di punggungnya. Penis kedua diyakini kembar parasit yang gagal berkembang.

Kondisi tersebut membuat bayi itu perlu dioperasi. Ahli bedah di Scientific Research Institute of Pediatrics di Baku, Azerbaijan, akhirnya berhasil melepaskan penis ekstra di punggung bayi itu.

Tim medis mengatakan mereka terkejut ketika melihat kondisi tak biasa yang dialami bayi itu. Mereka tak percaya adanya penis ekstra pada punggung bayi tersebut.

"Bayi ini memiliki organ seksual normal di tempat yang seharusnya. Penis di belakang adalah parasit, tapi kini telah diangkat melalui operasi," kata kepala departemen neonatologi institut Gunduz Agayev, seperti dilansir dari Online Daily.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kini membaik

Agayev menambahkan bahwa penis kembar yang belum berkembang itu melekat pada bayi itu ketika di dalam rahim. Namun, operasi pengangkatan penis itu tidak mempengaruhi kondisi tubuhnya.

Setelah melakukan pengangkatan penis ekstra, kondisi bayi itu kini membaik dan normal seperti bayi lainnya. Namun, untuk melindungi privasi pasien, dokter tidak memberi informasi mengenai bayi dan orangtuanya.

3 dari 3 halaman

Kondisi langka serupa

Sebelumnya, dunia medis dihebohkan dengan kondisi yang dialami bayi bernama Vanellope Hope Wilkins. Bayi yang baru berusia tiga minggu itu dilahirkan tanpa tulang dada dan organ jantungnya menonjol keluar dari tubuhnya. Kondisi tak biasa ini sering disebut dengan ectipia cordis.

Menurut para staf rumah sakit, Vanellope dipercaya sebagai satu-satunya bayi di inggris yang selamat dari kondisi langka tersebut. Biasanya kondisi ectopia cordis hanya memiliki tingkat hidup sebesar 10 persen.

(Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.