Sukses

10 Tahun Tinggal di Bandara, Pria Tua Tak Mau Dipindahkan

Seorang pria telah tinggal di bandara selama 10 tahun. Meski telah diusir, pria itu selalu kembali hingga kini.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria telah tinggal di bandara selama 10 tahun. Meski telah diusir, pria itu selalu kembali hingga kini.

Wei Jianguo mulai tinggal di bandara pada tahun 2008 setelah bertengkar dengan istrinya. Sekitar 10 tahun yang lalu, ia kehilangan pekerjaannya. Hidupnya hancur dan sayangnya, Wei memutuskan lari ke alkohol.

Hobinya minum alkohol berujung pada pertengkaran-pertengkaran dengan sang istri. Terlebih, istrinya tak menyukai ada alkohol di rumah mereka. Wei lalu diusir dari rumah dan terpaksa pindah.

Langkah kaki membawa pria berusia 53 tahun itu ke Bandara Internasional Ibu Kota Beijing. Sejak saat itu, Wei telah tinggal di bandara selama 10 tahun. Pihak bandara dilaporkan mencoba membuat pria itu pergi, tapi dia tetap tinggal di sana.

Dilengkapi dengan fasilitas modern, bandara tersebut telah memberikan kenyamanan dan kehangatan bagi pria yang tak memiliki pekerjaan itu. Tak seperti di rumah, ia mengaku ia bisa bebas minum dan makan di bandara kapan pun ia mau.

Malahan, Wei sengaja membeli sebuah kompor listrik yang membantunya memasak makanan. Terkadang, pria ini juga membeli makanan yang disukainya di sekitar bandara terutama di Terminal 3 yang harga makanannya sama dengan di pusat kota Beijing.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa pulang, tapi tak mau

Menurut Sina.cn, ia sebenarnya bisa pulang ke rumah kapan saja. Tapi ia menolak melakukannya. Malahan, Wei menganggap bandara itu kamarnya di mana ia membawa selimut, pakaian, dan peralatan dengan troli bandara.

Wei mengatakan bahwa ia telah menerima subsidi pemerintah bulanan sekitar 2 juta rupiah sejak dipecat dari jabatannya. Ia juga mengungkapkan bahwa ia hanya meninggalkan bandara jika membutuhkan peralatan yang tak dapat ditemukan di bandara Beijing.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.