Sukses

Gadis Bermata Indah Ini Ternyata Pengemis di Bali

Seorang anak di Bali memiliki mata biru yang indah.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki mata dengan warna biru yang indah adalah hal yang sangat langka dimiliki oleh orang Indonesia. Terlebih ras Melayu asli memang tidak memiliki gen warna mata cantik ini.

Namun, gadis kecil asal Banjar Madya, Desa Trunyan, Bali,  ini berbeda. Gadis yang sering disapa Rizka ini memiliki bola mata berwarna biru yang sangat indah.

Yang memprihatinkan, ternyata Rizka sering mengamen dan mengemis di sekitar pasar Sukowati.

Rizka tinggal di daerah yang tingkat ekonominya rendah. Menurut penuturan Adi, seorang relawan yang akan membangun tendon air di desa tempat Rizka tinggal, yaitu Desa Trunyan, menjelaskan bahwa masyarakat di sana tingkat ekonominya rendah.

Selain itu, warga yang mayoritas mencari penghasilan dengan berladang, berjualan pisau, pengamen, dan pengemis ini, juga sangat kesulitan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Di sekitar rumah Rizka ada beberapa kepala keluarga yang dijatah setengah ember air bersih untuk dua hari. Semua rumah di desa tersebut tidak memiliki toilet. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Foto Rizka Terkenal

Karena keindahan matanya, kini banyak orang yang ingin bertemu dengan gadis ini. Diketahui semua mata anggota keluarga Rizka berwarna hitam, tidak ada yang berwarna biru. Namun nenek jauh Rizka ada yang memiliki mata serupa.

Foto gadis cilik ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @adi_py, dan banyak warganet yang memberi komentar takjub dengan warna mata yang dimiliki Rizka.

“Subhanallah cantik sekali matanya, jarang orang Indonesia punya mata kaya gini,” tulis akun @sadihana di posting-an foto tersebut.

Sebenarnya, manusia dengan mata biru di Indonesia banyak terdapat di daerah Aceh. Selain bermata biru, gadis-gadis disana juga memiliki warna rambut pirang. Akan tetapi hal tersebut dirasa wajar, mengingat sejarah masa penjajahan Portugis yang banyak dari mereka menetap di Aceh dan menikahi gadis Aceh pada masa itu.

 

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.