Sukses

Tak Terima Mobil Disalip, Wanita ini Tampar Sopir Taksi

Karena tak terima mobilnya disalip, seorang wanita di Filipina tega tampar supir taksi.

Liputan6.com, Jakarta Emosi kita sebenarnya bisa meningkat di jalan sehingga kita cenderung mudah marah. Walaupun begitu, tetap saja kita harus bisa mengendalikan emosi supaya tak membuat malu diri kita sendiri.

Jangan sampai kita melakukan tindakan seperti wanita asal Filipina ini. Hanya gara-gara masalah kecil yang mudah diselesaikan, wanita ini justru marah dan mengamuk sampai menampar seorang sopir taksi. Peristiwa ini sebenarnya terjadi pada pertengahan Desember lalu dan sempat direkam oleh seorang warganet bernama Joshua Baluyot ke akun Facebook pribadinya.

Dalam rekaman tersebut dua mobil saling berjajar berhenti di tengah jalan di kota Quezon. Seorang pria dan wanita muda keluar dari mobil sedan bewarna silver. Keduanya sebenarnya sama-sama berteriak memarahi si sopir taksi, namun si perempuan lebih menunjukan amukannya kepada si sopir taksi.

Selama beberapa kali wanita itu memukul mobil, ia juga mengungkapkan kata-kata kotor dalam bahasa tagalog kepada sopir taksi.

Tak hanya memukul mobil taksi tersebut, wanita muda yang bersangkutan juga berusaha memasukkan tangannya ke dalam mobil taksi untuk menampar wajah sang sopir. Setelah kejadian itu, sopir taksi pun keluar sambil memegang wajahnya.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hanya karena menyalip dan mengklakson mobilnya

Ternyata alasan mereka marah hanya karena sang sopir mengklakson dan menyalip mobil mereka. Kedua pasangan itu juga berdalih bahwa mereka marah karena ada anak kecil dalam mobil.

Menurut kesaksian penumpang taksi, yakni Luzel Pasylo kejadian itu berlangsung saat ia sedang di jalan menuju tempatnya kerja.

"Aku kaget ketika seseorang menonjok kaca mobil. Mereka berusaha memukul dan menyuruh sopir taksi untuk keluar. Kemudian pria itu ternyata memberondong sopir taksi dengan sumpah serapah," ujar Pasylo, melansir Coconuts, Rabu (27/12/2017).

Bedasarkan pengamatan Pasylo, ketika wanita itu keluar dari mobil, awalanya ia mengira bahwa wanita itu akan menghentikan aksi sang pria.

Ternyata ia justru memperparah kejadian ini. Pasylo mengaku ia hanya bisa diam ketakutan di dalam taksi akibat insiden tersebut.

Padahal tidak ditemukan goresan atau terjadi kecelakaan pada mobil tersebut. Namun, sang wanita dan pasangannya malah marah meledak-ledak dan mengaku punya rekaman yang dapat membuktikan kesalahan sang sopir.

Mengutip ABS-CBN News, Sang sopir taksi yang bersangkutan dalam insiden itu bernama Virgilio Doctor.

Ia mengaku bahwa ia sebelumnya meminta maaf terlebih dahulu akibat insiden tersebut karena ia tak mau terlibat masalah. Ketika ia ditampar oleh wanita itu, hal tersebut membuat pria berusia 52 tahun itu merasa pusing karena sebelumnya ia pernah mengalami stroke. Ternyata tensi darahnya meningkat akibat peristiwa penamparan.

3 dari 3 halaman

Sudah memeinta maaf di media sosial

Ia mengira akan mendapat serangan jatung saat itu. Oleh karena itu, dia langsung keluar dari mobil taksinya dan duduk di tepi jalan. Beruntungnya hal tersebut tak terjadi padanya.

Setelah insiden itu, Virgilio langsung mengajukan surat tuntutan melalui Pihak Pengatur Trasportasi Darat Di Filipina. Dengan kekuatan stalking warganet, wanita itu diidentifikasi bernama Cherish Sharmaine. 

Walaupun begitu, video aksi anarkis wanita dan pasangannya itu ternyata menjadi viral dan dilihat oleh 10 juta penonton.

Wanita yang bersangkutan sempat memaksa akun Joshua Baluyot untuk mengapus video tersebut. Sayangnya video ini telah tersebar ke media lain serta Youtube.

Warganet yang menyaksikan ini kebanyakan merasa marah akibat aksi dua pasangan tersebut. Kebanyakan warganet Filipina menganggap aksi keduanya sangat tidak sopan, apalagi sang supir taksi sudah berusia tua. Seharusnya, kedua pasangan tersebut bisa bersikap lebih bijak tanpa harus melakukan kekerasan fisik.

Meskipun telah melakukan permintaan maaf ke publik melalui akun facebooknya, Cherish Sharmaine masih merasakan akibat dari kemarahan publik hingga sekarang ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.