Sukses

6 Tempat Wisata yang Membuat Bulu Kuduk Merinding

"Kami tengkorak, menunggu kalian disini," tertulis di depan tempat ini. Dan beberapa tempat wisata yang bisa membuat bulu kuduk merinding.

Liputan6.com, Jakarta - Masa liburan telah tiba, banyak orang yang memanfaatkan waktu liburannya untuk mengunjungi tempat wisata dan rekreasi bersama keluarga. Namun ternyata tidak semua tempat wisata memiliki gambaran yang indah, bagus, dan menyenangkan. Ternyata banyak tempat wisata yang malah membuat pengunjungnya ketakutan.

Banyak tempat wisata menyeramkan yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Menariknya, ternyata tidak sedikit orang yang memilih berwisata ke tempat-tempat menyeramkan. Selain menguji nyali diri sendiri, banyak orang yang penasaran dengan sensasi yang dihadirkan tempat wisata menyeramkan tersebut.

Berikut 6 tempat wisata di dunia yang membuat bulu kuduk merinding.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. The Chapel of Bones

Tidak seperti kapel pada umumnya. Kapel yang terletak di Evora, Portugal, memiliki hiasan yang menyeramkan. Sesuai dengan namanya, kapel ini banyak dihiasi dengan tengkorak dan tulang manusia.

Kapel ini dibuat oleh Franciscan pada abad ke-16. Tujuan Franciscan membuat kapel ini yaitu ia ingin mengatakan kepada saudaranya bahwa hidup ini singkat.

Itulah mengapa di depan pintu masuk kapel ini bertuliskan "Nos ossos que aqui estamos pelos vossos esperamos". Tulisan tersebut berarti "Kami tengkorak, menunggu kalian disini". Menariknya The Chapel of Bones menjadi wisata favorit di kota ini.

3 dari 7 halaman

2. Kabut Tebal Hutan Hoia

Hutan Hoia terletak di Transylvania. Dilihat secara kasat mata, hutan Hoia seperti hutan pada umunya yang banyak terdapat pepohonan. Namun ternyata hutan ini terkenal dengan peristiwa paranormal dan aktivitas yang dilakukan oleh mahluk dimensi lain.

Menurut legenda, jaman dahulu pernah ada pengembala bersama hewan-hewannya masuk ke hutan ini. Namun mereka hilang secara misterius di dalam kabut tebal.

Tidak hanya itu saja, banyak orang mengklaim bahwa di hutan ini mereka sangat ketakutan, mendengar suara aneh, dan melihat hantu. Beberapa dari mereka pun melihat UFO disana. Tidak ada jawaban pasti kenapa di hutan tersebut terjadi hal mistis.

4 dari 7 halaman

3. Tana Toraja

Di Indonesia juga memiliki wilayah yang memiliki tradisi yang menyeramkan, sehingga pengunjung yang kesini bisa tidak henti-hentinya mengucapkan doa. Tana Toraja, kabupaten yang terletak di Sulawesi Selatan memiliki tempat wisata bernama Lemo.

Di Lemo kita akan melihat tebing-tebing yang berdiri megah. Namun yang membuatnya menjadi seram, kita bisa melihat mayat-mayat yang digantung di dinding tebing tersebut. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual.

Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma' Nene. Ma'Nene merupakan tradisi yang berlangsung pada bulan Agustus setiap beberapa tahun.

Tradisi ini melibatkan jasad mereka yang telah meninggal dengan mengambil jasad tersebut, memandikan, dan memakaikan baju untuk diajak berjalan di sekitar desa. 

 

5 dari 7 halaman

4. The Capuchin Catacombs

Ternyata di negara pizza ini tidak hanya terdapat wisata artistik yang mengaggumkan tetapi ada juga tempat wisata menyeramkan. Jika berkunjung ke Itlay dan memiliki nyali yang tinggi mungkin kalian bisa ke Capuchin Catacombs di Palermo, Italy.

Capuchin Catacomb, merupakan bagunan tua yang dijadikan tempat pemakaman. yang membuatnya mengerikan mayat-mayat disini tidak dikubur, melainkan diawetkan dan mayatnya dipajang di dinding bangunan.

Capuchin Catacombs dibangun pada abad ke-16. Saat itu jumlah petugas biara Capucci meningkat sehingga mereka membutuhkan tempat pemakaman yang lebih besar. Pada abad 18 hingga 19, tempat ini menjadi tempat pemakaman yang mewah. Pemakaman ini ditutup pada tahun 1882 dan sejak saat itu tidak ada yang dimakamkan disini.

6 dari 7 halaman

5. Pulau Boneka

Pulau ini terletak di Meksiko. Pulau ini sebagian besar dihuni koleksi boneka. Pada tahun 1950, Julián Santana Barrera yang memuliai memajang boneka yang ditemukannya ditempat sampah. Tujuan Barrera memajang boneka tersebut untuk membawa perdamaian ke jiwa seorang gadis kecil yang telah tenggelam.

Barrera sendiri diketahui meninggal tenggelam pada 17 September 2001 yang menambah kesan anker pada pulau ini. Hingga saat ini, sekitar seribu boneka telah terkumpul.

7 dari 7 halaman

6. Gereja St. George

Gereja ini terletak di Lukova, Republik Cek. Dulu gereja berfungsi selayaknya gereja pada umumnya. Namun pada tahun 1968 gereja ini tidak digunakan lagi. Hal ini disebabkan oleh saat upacara pemakaman, bagian atap gereja ini runtuh, sehingga gereja ini mulai ditinggalkan.

Baru-baru ini, artis Jakub Hadrava menempatkan koleksi patung menakutkan di gereja ini, memberikan suasana menyeramkan pada tempat ini.

 

PenulisReza Sugiharto

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.