Sukses

Kaleidoskop Citizen 2017: Ragam Manfaat Sikat Gigi Bekas

Artikel seputar ragam manfaat sikat gigi bekas menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6 sepanjang 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Sering kali, sikat gigi bekas dibuang begitu saja ke tempat sampah. Padahal, sikat gigi bekas masih bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan.

Misalnya, sebagai alat pembersih keyboard laptop atau kipas angin yang sela-selanya ditempeli debu. Sebelum digunakan kembali, sikat gigi bekas itu juga bisa dimodifikasi dengan bantuan korek api atau kare gelang.

Artikel yang merinci ragam manfaat dari sikat gigi bekas itu menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca Citizen6, Liputan6.com sepanjang tahun 2017.

Sementara itu, artikel lain yang juga masuk daftar paling populer terkait judul skripsi presiden Jokowi semasa kuliah. Lalu, ada artikel tentang isi mengagetkan durian harga Rp 15 ribu, pada posisi ketiga terpopuler.

Berikut Top 6 Citizen6 sepanjang 2017:

1. Ditambah Korek Api, Sikat Gigi Bekas Punya Manfaat Luar Biasa

Sikat gigi punya umur masa pakai, kurang lebih selama 2-3 bulan. Lebih dari waktu itu, sikat gigi dinyatakan kedaluwarsa dan harus diganti. Pertanyaannya, apa yang akan kamu lakukan pada sikat gigi yang lama? High Quality Life menyarankan, sebaiknya sikat gigi bekas tidak langsung dibuang, karena ditambah dengan korek api, kamu bisa memanfaatkan sikat gigi itu. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dengan sikat gigi bekas.

Selengkanya..

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Siapa Sangka, Ini Judul Skripsi Jokowi Waktu Kuliah Dulu

Sebelum berkarier di bidang politik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai profesinya sebagai pengusaha mebel. Ternyata hal ini bukan serta-merta.

Ketertarikan Jokowi akan mebel dan furnitur telah dimulai sejak ia berada di bangku perguruan tinggi. Malahan, hal tersebut tertuang dalam tugas akhir Jokowi saat masih tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selengkapnya..

3 dari 6 halaman

3. Beli Durian Harga Rp 15 Ribu, Saat Dibelah Ternyata Isinya...

Durian merupakan buah banyak disukai di Asia. Meski baunya menyengat, rasa daging buah yang gurih dapat memikat para penggemarnya. Lucunya, para bule dan orang-orang dari negara yang tidak familiar dengan bau durian, justru sangat membenci buah ini karena aromanya dianggap terlalu menyengat.

Durian yang bagus memiliki daging yang tebal dan rasa yang manis. Namun, tidak semua orang memiliki keahlian memilih durian yang bagus. Sama seperti saat memilih buah lainnya, seringkali durian yang dari luar tampak bagus ternyata isinya tak sesuai harapan.

Selengkapnya...

4 dari 6 halaman

4. Jenis Ikan yang Sebaiknya Tak Kamu Makan Meski Umum di Pasaran

Kita semua tahu, ikan itu enak dan sehat, kaya nutrisi penting, serta baik untuk kecerdasan otak. Namun, rupanya ada ikan-ikan tertentu yang sebaiknya tidak kamu makan.

Alih-alih menyehatkan, enam jenis ikan ini justru mengandung zat-zat yang tidak baik untuk tubuh. Menurut Bright Side, inilah enam ikan yang sebaiknya jarang kamu makan, atau malah tidak usah sama sekali.

Selengkapnya..

5 dari 6 halaman

5. Negara Paling Aman Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia?

Rudal Korea Utara sudah meluncur dan menyasar perairan Hokkaido, Jepang. Korea Selatan melesatkan 8 bom ke perbatasan. Jepang menggelar latihan militer. Tanda-tanda awal pecahnya Perang Dunia III?

Indonesia mengecam peluncuran rudal Korut pada 28 Agustus 2017 itu, selain Jepang, Korsel dan AS. Sebab rudal Korut melewati ruang udara negara lain, membahayakan jalur penerbangan, dan melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Selengkapnya..

6 dari 6 halaman

6. Dokter Ceroboh, Wajah Gadis Digerogoti Bakteri Pemakan Daging

Wajah gadis remaja ini hancur setelah kunjungan ke dokter gigi berubah jadi mimpi buruk. Suth Ret (18) menderita infeksi yang disebabkan bakteri pemakan daging menggerogoti sebagian besar wajahnya.

Awalnya, Suth mengikuti prosedur kecil untuk mengobati giginya yang rusak. Namun ternyata akibat prosedur tersebut, bakteri Nekrosis Fascitis yang awalnya berada di tenggorokan pindah ke aliran darah sebelum menyerang wajahnya.

Selengkapnya..

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.