Sukses

Makan Permen Bohlam Lampu Jadi Tren Kekinian, Tertarik Coba?

Tren makan permen sebesar bohlam lampu di Tiongkok kini tengah menjadi tren kekinian. Penasaran dengan rasanya?

Liputan6.com, Jakarta - Permen memang disukai banyak orang, apalagi tak ada batasan umur bagi yang mengkonsumsinya. Meski permen lebih populer dikonsumsi para bocah, tapi orang dewasa juga banyak yang memakannya.

Selain dengan beragam rasa, mengunyah permen ternyata membuat mood kita lebih baik lo. 

Di Negeri Tirai Bambu Tiongkok, baru-baru ini muncul sebuah permen unik yang tengah booming di masyarakat. Permen itu viral karena bentuknya yang unik, mirip dengan bohlam lampu. Ukurannya bahkan percis bohlam lampu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dijual Online

Melansir Shanghaiist, permen yang terbuat dari butiran gula dan campuran sirup itu kini menjadi permen kekinian yang dijual di toko online Taobao. Saking banyaknya pembeli, memakan permen bohlam lampu bahkan menjadi tren warga Tiongkok.

Permen ini memang tak berbeda dengan permen lainnya. Hanya saja ukurannya yang lebih besar membuat kamu perlu membuka mulutmu lebih lebar agar bisa menikmatinya. Permen ini memiliki panjang sekitar 10 cm dengan berat 200 gram.

 

Kamu yang penasaran dengan permen tersebut, kamu bisa mencari kata kunci "permen bohlam lampu" di internet. Satu buah permen dibanderol sekitar 30 yuan atau setara dengan Rp 62 ribu.

3 dari 3 halaman

Tidak menyehatkan untuk dikonsumsi

 

Meski tengah booming di kalangan masyarakat Tiongkok, tapi permen ini menuai kontroversi.

Menurut Zhang Jin'an, Kepala Departemen endokrinologi dari Rumah Sakit Zhoupu, mengatakan bahwa kebanyakan orang hanya bisa membuka mulut mereka sebesar empat sentimeter. Jika lebih, itu berpotensi menyebabkan cidera mekananis dalam mulut.

Selain itu, bahaya lainnya ketika permen pecah dalam mulut, pecahan permen bisa masuk ke dalam batang tenggorokoan. Jika hal itu sampai terjadi akan sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh kita.

Permen bohlam lampu itu juga dianggap tidak menyehatkan. Jumlah gula dalam permen diperkirakan setara dengan 100 gram roti rebus.

"Jika dibandingkan dengan roti rebus, permen tersebut tak memiliki nutrisi lain, sehingga bisa tergolong dalam makanan yang tidak sehat,"kata Zhang.

Meski dianggap tak menyehatkan, karena permen ini semakin viral sepertinya permen ini akan semakin populer di kalangan masyarakat Tiongkok.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.