Sukses

Nasib TKI di Jembatan Kandahar

Sudah berbulan-bulan mereka bergantung hidup dengan menghuni kolong jembatan layang Kandara, Jeddah, Arab Saudi, tanpa memperoleh nafkah tetap. Buat mencari makan pun mereka harus mengandalkan belas kasihan orang. Mereka terlunta-lunta di negeri orang.

Sudah berbulan-bulan mereka bergantung hidup dengan menghuni kolong jembatan layang Kandara, Jeddah, Arab Saudi, tanpa memperoleh nafkah tetap. Buat mencari makan pun mereka harus mengandalkan belas kasihan orang. Mereka terlunta-lunta di negeri orang.

Banyak di antara para TKI tak mengantongi izin kerja, di antaranya dengan memanfaatkan visa umrah. Pemerintah menyatakan warga Indonesia di kolong Jembatan Kandara adalah korban pemanfaatan jasa tenaga kerja tidak resmi.

Dalam kondisi ini majikan dan pekerja ilegal memang sama-sama diuntungkan. Sebab kedua pihak tak perlu repot mengurus visa kerja dan mengeluarkan biaya lebih. Di sisi lain pekerja harus siap menghadapi hukuman berat jika ketahuan bekerja tanpa izin.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, tahun silam sebanyak 594 ribu warga negara Indonesia tercatat sebagai tenaga kerja. Sementara Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah memprediksi jumlahnya lebih banyak dua sampai tiga kali lipat. Mayoritas TKI bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.