Sukses

Meski Menjijikkan, 5 Inovasi Ini Tercipta dari Kotoran

Di tangan orang-orang jenius, kotoran bisa berubah menjadi sebuah inovasi yang luar biasa. Penasaran apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang kamu pikirkan setiap kali mendengar kata kotoran? Pasti menjijikkan, kan? Tak disangka, ternyata kotoran bisa sangat berguna. Bahkan di Indonesia, enggak sedikit inovasi yang diciptakan dari kotoran hewan.

Di tangan orang-orang jenius, kotoran bisa berubah menjadi sebuah inovasi yang luar biasa. Meski terkesan menjijikkan, kotoran enggak bisa dipandang sebelah mata. Enggak percaya? Berikut ulasannya.

1. Kopi Luwak

Kamu pasti sudah sangat familiar dengan kopi paling mahal sedunia ini, kan? Nah, alasan kenapa kopi ini disebut kopi luwak adalah karena biji kopi yang digunakan berasal dari kotoran luwak.

Ya, hewan asli dari Indonesia ini memang sangat suka memakan biji kopi. Namun, biji kopi yang dimakan luwak tidak akan hancur, melainkan terfermentasi di dalam pencernaan mereka, sampai akhirnya keluar lewat kotoran. Biji kopi yang keluar bersama kotoran luwak ini kemudian dikeringkan dan disajikan jadi kopi.

Inovasi ini sendiri muncul karena ketika masa penjajahan Belanda, kopi hanya boleh dinikmati oleh para penjajah. Karena itu, orang-orang Indonesia yang kreatif mulai membuat kopi dari kotoran luwak yang bertebaran di hutan. Meski sebagian orang menganggap kopi ini menjijikkan, tapi faktanya satu kilogram kopi luwak saat ini dihargai mulai 200 ribu sampai 9 juta rupiah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Un Kuno Kuro Beer

Tidak jauh berbeda dengan kopi luwak, proses pembuatan Un Kuno Kuro Beer juga menggunakan biji kopi yang difermentasi di dalam pencernaan hewan.

Biji kopi yang digunakan bermerek Black Ivory yang dijual di pasaran seharga 6 juta rupiah per kilogram. Biji kopi tersebut diberi sebagai makanan untuk gajah yang kemudian dikeluarkan bersama kotoran dan diolah menjadi bir.

Un Kuno Kuro Beer sendiri pertama diluncurkan di pasaran Jepang pada 1 April 2013 dan langsung terjual habis walaupun harganya mencapai 13 juta rupiah per botol.

3 dari 5 halaman

3. Daging Buatan

Pada tahun 2011, seorang ilmuwan Jepang bernama Mitsuyuki Ikada menciptakan sebuah inovasi berupa daging buatan yang dibuat dari kotoran manusia. Ilmuwan mengaku mendapatkan ide pembuatan daging dari kotoran manusia ini setelah dirinya dimintai tolong oleh dinas pembuangan Tokyo yang bingung karena selokan mereka penuh dengan kotoran.

Ikada yang menyadari bahwa kotoran manusia mengandung bakteri yang kaya protein mulai bereksperimen memisahkan protein dari kotoran dan menjadikannya daging yang mengandung 63% protein, 25% karbohidrat, 3% liquid, dan 9% mineral. Daging buatan ini pun harus melalui proses pemasakan yang benar, supaya tidak mengakibatkan keracunan pada saat dimakan.

4 dari 5 halaman

4. Loowatt

Toilet yang satu ini bisa mengubah kotoran menjadi tenaga listrik. Berbeda dengan toilet pada umumnya, Loowatt tidak menggunakan air.

Loowatt yang diciptakan oleh Virginia Gardiner ini menggunakan kantung yang akan langsung menyegel kotoran yang masuk dan menjatuhkannya ke kompartemen dalam toilet yang setiap seminggu sekali akan diambil oleh tim Loowatt dan diantar ke fasilitas khusus di mana kotoran tersebut diubah menjadi pupuk, biogas, dan juga listrik.

5 dari 5 halaman

5. Artificial Poop

Sekelompok peneliti di dua universitas ternama di Denmark dan Tiongkok menciptakan Artificial Poop atau kotoran buatan yang dapat merekam data di dalam sistem pencernaan manusia.

Kotoran buatan ini nantinya akan dimasukkan dalam tubuh dan langsung memberikan rangsangan untuk mengeluarkan kotoran. Kotoran buatan ini sendiri mengukur pergerakan otot usus untuk mengetahui penyebab terjadinya sembelit. Hebatnya, data yang direkam oleh Artificial Poop dari dalam tubuh akan dikirimkan secara wireless langsung ke gadget para ilmuwan.

Selengkapnya bisa kamu baca di: https://jalantikus.com/gokil/inovasi-yang-tercipta-dari-kotoran/

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.