Sukses

Bos Berhati Emas Tetap Bayar Gaji Mantan Karyawannya

Seorang bos di Tiongkok tetap bayar gaji karyawannya yang telah mengundurkan diri enam tahun yang lalu. Alasan di balik itu mengharukan.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang pasti menginginkan bos yang baik dan perhatian. Mungkin pria bernama Tang merupakan salah satu pegawai yang beruntung karena mempunyai bos dengan kriteria seperti itu.

Kisah Tang pada Selasa (23/1/2018) yang lalu menjadi viral di Tiongkok. Pria berusia 49 tahun itu bekerja pada sebuah agen pariwisata yang didirikan pada 2009 silam di Changzhou.

Awalnya Tang bergabung dengan perusahaan tersebut sebagai seorang sopir. Namun, belum mencapai tiga tahun bekerja di sana, Tang menderita penyakit yang serius.

Pria itu diharuskan mengunjungi rumah sakit untuk mendapat perawatan tiga kali dalam seminggu.

Keluarga Tang kemudian menjadi jatuh miskin, apalagi Tang merupakan satu-satunya sumber penghasilan keluarga. Istrinya ternyata juga memerlukan biaya pengobatan untuk diabetes. Ditambah lagi Tang juga harus menafkahi ibunya yang berusia 76 tahun.

Dengan penyakit uremia yang dideritanya, Tang tak bisa berbuat banyak untuk menjadi tulang punggung keluarga seperti sediakala. Tang akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya karena penyakit yang dideritanya.

Beruntung bagi Tang, kondisi yang tengah dialaminya itu terdengar sampai ke telinga sang bos.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penderitaan Tang Didengar oleh Bos

Karena tahu mantan pegawainya membutuhkan uang untuk pengobatannya, bosnya secara bijaksana melanjutkan untuk mengirimkan gaji kepada Tang.

Tang tetap menerima gaji sekitar 1,800 yuan atau setara dengan 3,7 juta rupiah setiap bulan.

"Aku menerima gaji bulanan tanpa harus bekerja. Ini hanya terjadi pada sektor privat saja. Perusahaan bagus seperti ini sulit untuk ditemukan di negara ini, aku menjadi orang yang beruntung mendapatkannya," ujar Tang, dilansir dari World of Buzz, Kamis (25/1/2018).

Menurut komite pegawai di perusahaan, Tang punya posisi sebagai pemimpin di timnya saat masih bekerja di perusahaan. Ia terkenal sangat serius dalam menggeluti pekerjaannya.

Setelah ia sakit, pihak perusahaan sempat memberikan Tang pekerjaan yang lebih ringan. Namun, pria itu takut membuat kinerja perusahaan turun sehingga ia memilih untuk mengundurkan diri.

3 dari 3 halaman

Menuliskan Surat

Setelah Tang mengundurkan diri, sang bos dan komite perusahaan di tempat Tang bekerja memutuskan untuk membantunya hingga akhir hayatnya.

Bagaimanapun Tang dianggap punya kontribusi besar pada pertumbuhan perusahaan. Oleh karena itu, mereka tidak akan mengabaikan pengabdiannya walaupun ia telah mengundurkan diri.

Sayangnya, pria itu tutup usia pada akhir tahun lalu. Hingga akhir hayatnya, Tang merasa tersentuh dengan kebaikan hati dari bosnya. Ia bahkan menuliskan surat kepada pemerintah lokal untuk memuji perusahaan tempat ia bekerja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah in :

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.