Sukses

Sensasi Menerobos Terowongan Terpanjang di Dunia

Terowongan Gotthard adalah terowongan terpanjang di dunia dengan panjang jalan 57 km, sepanjang jarak Jakarta ke Bogor.

Liputan6.com, Jakarta Bis Flixbus yang saya tumpangi dari Milan, Italia untuk menuju Zurich, Swiss, memasuki sebuah terowongan. Awalnya saya tak menaruh perhatian, memang sepanjang perjalanan tadi kami banyak masuk dan keluar terowongan, semua biasa-biasa saja. 

Saya baru merasa ada yang aneh ketika sudah 15 menit, terowongan itu tak kunjung nampak ujungnya. Hanya ada terowongan yang membentang disinari lampu-lampu jalan. Karena kebingungan, saya lalu membuka Google Map dan melihat bahwa saya ada di dalam Terowongan Gotthard Base. Rupanya saya ada di perut pegunungan Alpen, dengan gunung setinggi 2.450 meter di atas saya. 

Terowongan Gotthard adalah terowongan terpanjang di dunia dengan panjang jalan 57 km. Pantas saja rasanya seperti terowongan tak berujung, 57 km itu seperti jarak dari Jakarta ke Bogor via Tol Jagorawi. Nah bayangkan jika sepanjang perjalanan dari Jakarta ke Bogor ditempuh dengan terus-menerus ada di dalam terowongan.

Selain terpanjang di dunia, terowongan Gotthard juga terdalam di dunia. Jalurnya datar menembus pegunungan Alpen, sehingga titik terdalamnya mencapai 2.450 meter. Dibangun sejak 1999, terowongan ini diresmikan pada 2016. Terowongan ini punya jalur kereta dan jalur untuk kendaraan bermotor.

Jalur Gotthard Pass yang terletak 2.100 meter di atas permukaan laut memang sudah jadi jalur perdagangan penting sejak abad ke 13. Pada abad 19, seorang pejalan butuh waktu 23 jam untuk melintasi jalur ini dengan kereta kuda. Kini terowongan bisa ditempuh dengan kereta selama 20 menit. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemandangan yang sangat indah

Satu-satunya kerugian menggunakan terowongan ini sepertinya hanyalah bahwa dengan masuk terowongan, kita tidak bisa melihat pemandangan pegunungan Swiss yang sangat indah. Meski demikian, sepanjang perjalanan sebelum dan sesudah masuk terowongan penuh dengan lanskap yang terlalu cantik.

Pegunungan yang membentang, dengan bukit-bukit hijau bagai beludru di bawah langit yang biru. Desa-desa terserak di sepanjang lembah dengan rumah yang kadang hanya beberapa, membuat perjalanan menuju Zurich, kota terbesar di Switzerland, tak pernah membosankan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.