Sukses

Heboh, Pria Dikuburkan dengan Uang Rp 103 Juta

Seorang anak menguburkan ayahnya dengan uang tunai sejumlah Rp 103 juta

Liputan6.com, Jakarta Tiap budaya memiliki cara yang berbeda untuk menghormati mereka yang wafat. Sering pula terjadi ada permintaan khusus dari orang yang sekarat dan harus dipenuhi keluarga yang ditinggalkan.

Seorang anak berkebangsaan India menguburkan ayahnya di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan uang 30 ribu ringgit atau sekitar 103 juta rupiah. Pria yang tidak disebutkan namanya itu melakukan hal tersebut dengan tujuan membalas jasa sang ayah.

Karena tak bisa memberikan uang kepada ayahnya, pria itu menempatkan berbagai benda kesayangan sang ayah di dalam peti mati, ditambah uang sejumlah demikian. Pria tua itu menderita berbagai penyakit sebelum meninggal. Sayangnya, uang yang banyak pun tak bisa menyembuhkan penyakit pria itu.

Ketika orang tua itu meninggal, sang anak memutuskan membayar penghormatan dengan cara terbaik yang bisa ia lakukan. Salah satunya dengan mengubur sang ayah bersama uang-uang tersebut.

Kerabatnya menegaskan bahwa begitulah cara mereka menghormati orang yang telah mati. Selain memberikan uang dan pakaian kepada yang telah mati, kebiasaan tersebut juga mereka lakukan pada orang-orang yang membutuhkan dan masih hidup.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Melansir dari Buzzflare, foto peti jenazah dengan penutup yang bening menunjukkan lembaran uang yang menutupi mayat sebelum dikuburkan. Foto tersebut segera viral di media sosial.

Beberapa warganet percaya bahwa uang itu tidak asli. Alasannya, siapa orang waras di dunia yang benar-benar akan menguburkan sejumlah besar uang?

Akan tetapi, sebagian yang lain setengah bercanda, berharap terdapat informasi di mana makam pria itu berada. Siapa tahu mereka bisa mengambil uang itu dan memanfaatkannya ketimbang terkubur begitu saja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.