Sukses

Jangan Minum Jus Jeruk Saat Sedang Pilek, Ini 3 Alasannya

Mengonsumsi jus jeruk biasanya menyehatkan dan segar. Sayangnya, saat sedang pilek lebih baik hindari minuman satu ini.

Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu penggemar minum jus? Ya, minum jus jeruk apalagi ditambah dengan es, segar sekali rasanya setelah kita berpanas-panasan dari luar rumah. Selain menyegarkan, jus jeruk biasanya dikonsumsi hangat-hangat saat sedang flu.

Sejumlah orang pasti berpikir kandungan vitamin C dalam jus jeruk bisa menghilangkan pilek atau flu dengan cepat. Vitamin C memang bisa meningkatkan daya imun tubuh.

Sayangnya, dalam kasus jus jeruk untuk flu, sepertinya ada anggapan berbeda yang perlu kamu ketahui.

Melansir Shared, Rabu (31/1/2018), ada tiga alasan yang mempertimbangkan peneliti mengapa jus jeruk bukan menjadi minuman yang tepat untuk menghilangkan flu.

1. Tingkat asam

 

Saat menenggak minuman jus jeruk kamu pasti merasakan asam dari sari buah jeruk. Ada banyak orang yang menganggap ketika jus melewati tenggorokan maka mereka merasakan sensasi panas. Biasanya orang akan mengira itu adalah tanda dari matinya virus flu dalam tenggorokan kita.

Padahal, hal tersebut berkaitan dengan tingkat keasaman dalam jus jeruk. Keasaman yang tinggi sebenarnya malah memperparah rasa sakit dengan menyebabkan inflamasi pada membran di tenggorokan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Kandungan gula

Agar jus jeruk tak terlalu asam, biasanya akan ditambahkan beberapa sendok gula ke dalamnya. Untuk jus jeruk kemasan, diperkirakan dapat mengandung sembilan sendok teh gula. Jika dibandingan, jumlah ini hampir sama dengan kandungan dalam sekaleng cola.

Padahal, saat tubuh sedang lemah, asupan glukosa seharusnya jangan sampai meningkat. Vitamin dan kandungan zat gizi umumnya kita harapkan untuk diserap tubuh saat kita mengonsumsi makanan dan minuman.

Sama halnya dengan jus jeruk, hal yang kita inginkan agar vitamin C terserap tubuh. Namun, jika kandungan gula jauh lebih banyak, yang ada malah gula yang diserap tubuh. Apalagi keduanya, baik gula dan vitamin C punya reseptor yang sama ketika di dalam tubuh.

Gula yang terserap lebih banyak dapat menyebabkan sistem imun tubuh semakin melemah. Selain itu, mereka juga dapat memengaruhi kemampuan ginjal dalam bekerja menyerap vitamin yang ada.

Hal yang bisa terjadi kandungan vitamin C malah dibuang oleh ginjal dan membuat flu semakin buruk.

3 dari 3 halaman

3. Hidrasi

Ketika kamu terfokus untuk selalu minum jus jeruk saat flu atau pilek, hal ini bisa membuat kamu lupa menambah asupan air putih dalam tubuhmu. Ketika kondisi tubuh sedang terserang flu, tubuh cenderung lebih banyak kehilangan cairan.

Jadi, akan sangat penting juga untuk meningkatkan asupan air dalam tubuh kita untuk mencegah dehidrasi. Oleh karena itu, jus jeruk saja tidak cukup untuk menghilangkan flu.

Vitamin C merupakan sumber yang baik untuk membantu dan meringankan flu. Banyak ahli menyebutkan akan lebih baik mengonsumsi asupan vitamin C dengan makan jeruk secara langsung dengan buahnya.

Tablet vitamin C juga termasuk ke dalam alternatif. Mengonsumsi sup dan teh hangat juga bisa menjadi salah satu cara untuk menenangkan tubuh saat terjadi flu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pilek adalah kondisi dimana terjadi infeksi ringan pada hidung. Biasanya ditandai dengan terjadinya sumbatan pada hidung dan saluran nafas.

    Pilek

  • jeruk

  • Jus Jeruk