Sukses

Vivi Zubedi Bawa Kain Khas Kalsel ke New York Fashion Week 2018

Vivi Zubedi akan menerbangkan kain sasirangan dan pagatan khas Kalimantan Selatan ke ajang mode New York Fashion Week 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Desainer Indonesia Vivi Zubedi berhasil terpilih sebagai satu-satunya modest fashion desainer yang akan tampil di pagelaran mode internasional New York Fashion Week (NYFW) 2018.

Vivi akan menerbangkan kain sasirangan dan pagatan khas Kalimantan Selatan ke ajang mode New York Fashion Week The Shows di NY Industria, 775 Washington Street, New York, NY 10014 pada 11 Februari 2018.

Dalam ajang mode tersebut, Vivi memilih tema koleksinya dengan nama "Urang Banua." Tema tersebut dipilih karena berhubungan dengan tempat di mana dia menemukan kain-kain tradisional dengan corak khasnya.

"Saya akan bawa kain sasirangan dan pagatan untuk saya presentasikan dalam panggung New York. Keunikan warna dan keindahan dari kain tersebut terbentuk dari kerja keras, gairah dan cinta para pengrajin," kata desainer yang populer dengan rancangan abaya itu saat ditemui di sebuah mal di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Dia akan menampilkan 32 koleksi perdananya dalam ajang mode New York Fashion Week 2018, yaitu padu padan kain sasirangan dan pagatan yang diaplikasikan dalam dress, top, bottom dan outer khas Vivi. Selain itu, dia juga menggunakan aksesoris dan payet yang seluruhnya berasal dari Kalimantan Selatan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Vivi Zubedi

Koleksi tersebut juga merupakan misi Vivi untuk mengenalkan hasil kerajinan dan kebudayaan Indonesia ke mata internasional yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi pengrajin Indonesia.

"Saya harap dengan adanya kegiatan pagelaran dunia ini mata fashion lebih terbuka. Nilai kain daerah, permintaan pasar, kehidupan pengrajin dan kesejahteraan para pengrajin ikut meningkat," lanjut Vivi.

Vivi juga berkolaborasi dengan HIJUP untuk mengkampanyekan koleksinya secara digital. Nantinya, sebagian hasil penjualan koleksinya akan didonasikan sebagai bentuk apresiasi kepada pengrajin kain tradisional.

(Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.