Sukses

Suami Bunuh Istri lalu Bunuh Diri

Warga dusun III desa Way Areng kecamatan Matarambaru Lampung Timur (lamtim), dini hari (19/3). Digemparkan dengan penemuan mayat pasangan suami istri di salah satu tempat usaha (tambal ban). (Pengirim: Dika)

Citizen6, Matarambaru: Warga dusun III desa Way Areng kecamatan Matarambaru Lampung Timur (Lamtim), dini hari kemarin digemparkan dengan penemuan mayat pasangan suami istri di salah satu tempat usaha (tambal ban) desa setempat. Mayat pasutri itu adalah Marda Pardede (27) dan istrinya Tionada Boru Samosir (29), warga desa Telukdalem yang kebetulan membuka usaha tambal ban tersebut di desa Way Areng.

Kedua mayat tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan dan secara terpisah. Istrinya (Tionada) ditemukan di balik pintu depan warung dengan luka memar dibagian kepala, sedangkan suaminya ditemukan tergantung di dalam kamarnya. Di duga, istrinya tewas di bantai oleh suaminya sendiri, sebelum suaminya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Mayat pasutri ini kali pertama ditemukan oleh, Rohaili (60) warga setempat, yang sedang jalan pagi sekitar pukul.05.15 WIB dini hari. Dimana warga ini melihat Yonatan (anak korban reed) yang masih berumur 1 tahun berada di luar warung, yang mana warung dalam keadaan pintu tetutup. Karena curiga, Rohaili bersama warga lainnya ketika itu juga sedang jalan pagi berusaha mengetahui keadaan orang tuanya.

Namun sayang, pria paru baya ini langsung terkejut ketika melihat Tionada (ibu korban) yang berbujur kaku bersimbah darah di balik pintu rumahnya. Penemuan itu langsung di laporkan ke perangkat desa, oleh perangkat desa laporan warga langsung di teruskan ke pihak Kepolisian Sektor Matarambaru. Penemuan mayat sempat menjadi tontonan warga sekitar yang berbondong-bondong ingin melihat lebih dekat mayat pasutri tersebut.

Sekitar pukul 07.00 WIB, aparat kepolisian dari Polsek Matarambaru di pimpin langsung Kapolsek Matarambaru, AKP Yudi Taba, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dan kedua mayat pasutri ini juga langsung mendapatkan otopsi dari petugas Puskesmas Matarambaru.

Ditemui di lokasi penemuan mayat, Kapolsek Matarambaru AKP Yudi Taba, mewakili Kapolres Lamtim, AKBP Bambang Haryanto, menjelaskan mayat pertama kali ditemukan oleh Rohaili warga setempat yang sedang jalan pagi. Dari hasil olah TKP dan hasil pemeriksaan dari petugas Puskesmas Matarambaru, Tionada Boru Samosir korban pembunuhan. Yang mana terdapat dua luka sobek di bagian belakang kepala korban yang di duga luka akibat benturan benda tumpul. Sedangkan Marda Pardede (suaminya) tewas murni gantung diri.

“Dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi dan keluarga, korban ini di duga tewas di bunuh oleh suaminya. Karena sebelumnya rumah tangganya memang tidak harmonis, korban sering ribut, di pukul dan di ancam akan di bunuh oleh suaminya,” terang Kapolsek.

Selain itu, korban tewas di perkirakan lebih lama atau tiga jam dari kondisi jenazah suaminya. “Mungkin setelah membunuh korban, suaminya bingung dan langsung bunuh diri. Sebab dari hasil pemeriksaan di perkirakan korban tewas lebih dulu atau tiga jam setelah suaminya bunuh diri,” terangnya.

Pihak kepolisian sendiri akan melakukan pendalaman penyelidikan terhadap peristiwa tersebut, sementara jenazah pasutri ini  di makamkan di rumah duka orang tua korban di desa Telukdalem kecamatan setempat. (Pengirim: Dika)       

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini