Sukses

Siap Garap DILAN 1991, Sutradara Malah Dapat Ancaman, Kok Bisa?

Film DILAN 1990 sukses luar biasa, sutradara berencana segera garap sekuelnya tapi malah mendapat ancaman. Kenapa? Kok bisa?

Liputan6.com, Jakarta Film DILAN 1990 nampaknya menuai reaksi positif bagi penikmat film Tanah Air. Bagaimana tidak, dalam hitungan kurang dari sebulan film ini telah ditonton oleh 4 Juta orang. Benar-benar angka yang fantastis.

Kesuksesan itu lantas membuat produser Ody Mulya Hidayat, sutradara Fajar Bustomi, hingga Pidi Baiq telah melakukan pembicaraan untuk segera mempersiapkan pembuatan sekuel yang diberi tajuk DILAN 1991. Sekuel yang juga akan diangkat dari novel DILAN 1991 itu direncanakan akan syuting bulan Juli tahun ini. Pemilihan Juli tentu bukan tanpa alasan.

"Sekuelnya InsyaAllah syuting Juli pas Iqbaal pulang ke Indonesia. Kita tidak mau ganggu sekolahnya Iqbaal. Gimana pun juga Iqbaal harus di-support untuk masa depannya," kata Fajar ditemui di Kemang Village, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018).

Pria yang identik selalu memakai topi ini lantas membocorkan persiapan sekuelnya. Bersama Pidi Baiq dan produser Ody Mulya Hidayat, mereka tengah berdiskusi terkait cerita Dilan berikutnya yang dikatakan bakal lebih kompleks.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendapat Ancaman

Tidak hanya itu, Fajar juga mengaku mendapat ancaman dari pembaca terkait karakter Mas Herdi. Mas Herdi sendiri adalah karakter penting dalam buku yang nantinya menjadi suami Milea di saat dewasa. Pembaca bukunya itu ingin tokoh Mas Herdi tak diperankan salah satu aktor yang menurutnya tidak cocok. Bila aktor tersebut yang memainkan, ia mengancam akan membakar bioskop.

"Ada karakter baru yang ketika kemarin saya sodorkan di medsos banyak tuai perdebatan. Jadi ada karakter namanya Mas Herdi, dia ini karakter yang bisa membuat Dilan patah hati dan mereka penasaran siapa yang memerankan. Ini karakter nggak boleh sembarangan jadi nggak bisa semua aktor," tutur Fajar.

"Ya proses pemilihannya seperti Dilan. Kita sekarang lagi cari masukan, dan akan open casting. Harus dicari yang benar karena belum-belum udah ada yang ancam kalau pemainnya ini, ‘saya bakar bioskopanya!’. Ya kita sih tampung dulu saran-sarannya, kita lihat mana yang terbaik," tandasnya.

Sumber: Kapanlagi.com. 

** Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan pengiriman artikel unik dan terkini melalui email: Forum@liputan6.com 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini