Sukses

Hari Pers Nasional di Sumbar, Hotel Sederhana Jadi Pilihan Jokowi

Hari Pers Nasional di Padang dihadiri Presiden Jokowi dan menginap di hotel sederhana. .

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowidodo atau Jokowi hadir dalam peringatan Hari Pers Nasional 2018 di Sumatera Barat (Sumbar). Selain ke Padang, Jokowi juga mengunjungi Kabupaten Dharmasraya.

Satu yang menarik perhatian publik yakni gaya Jokowi yang jauh dari kesan mewah, Jokowi beserta Ibu Negara Iriana memilih menginap di hotel sederhana. Hotel Jakarta Indah yang menjadi tempat bermalam Jokowi tersebut merupakan hotel bintang dua yang bertarif mulai dari Rp 200 ribu - Rp 450 ribu.

Seperti dikutip dari Kapanlagi.com, kamar Presiden Jokowi sendiri luasnya sekitar 5x9 meter dengan fasilitas pada umumnya, seperti AC, kulkas, tempat tidur, water heater dan sofa. Hotel ini juga tidak memiliki lift dan hanya tersedia tangga untuk naik ke lantai atas. Berikut penampakan hotel yang menjadi pilihan Jokowi di Hari Pers Nasional 2018 itu. 

 

Hotel itu pun sontak menjadi viral di internet. Selain itu, lokasi menginap Presiden Jokowi pun langsung dibanjiri warga yang ingin melihat dari dekat presiden Indonesia ini. Hotel pun dijaga ketat oleh personel dari unsur TNI-Polri.

Pemilik Hotel Jakarta Indah, Burhanudin, mengatakan pihak protokol istana yang mempersiapkan kunjungan Jokowi sebelum puncak peringatan Hari Pers Nasional 2018 itu tidak minta macam-macam. Mereka malah  meminta pengelola hotel untuk memberikan jasa penginapan seperti biasa. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bertolak ke Padang

Presiden Jokowi sendiri telah bertolak menuju Padang menggunakan helikopter sekira pukul 08.00 pagi tadi. Beliau akan berada di Sumatera Barat sejak Rabu hingga Jumat (9/2) juga untuk menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018. 

 

3 dari 3 halaman

Bergaya Seperti Wartawan

Salah satu wartawan senior dari Surabaya, Yusri Nur Raja Alam, akhirnya ditunjuk Jokowi dari sekian wartawan yang tunjuk tangan.

"Saya itu kalau di Istana sering di-doorstop 80-90 wartawan. Pertanyaannya tidak satu, banyak sekali dan sulit-sulit semua. Tembak langsung pada saat kita sering tidak siap. Maka sekarang gantian, saya jadi wartawannya, Pak Yusri jadi presiden," kata Jokowi, Jumat (9/2/2018).

Menjawab tantangan itu, Yusri pun dengan senang hati bergaya seperti presiden. "Ya, ada apa, apa yang mau ditanyakan?" ucap dia kepada Jokowi.

"Bapak kan punya menteri 34, menteri mana yang menurut Bapak paling penting?" tanya Jokowi.

"Sebenarnya semua penting, tapi yang paling penting yang membuat Presiden nyaman," balas Yusri.

Sumber: Kapanlagi.com

** Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan pengiriman artikel unik dan terkini melalui email: Forum@liputan6.com 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.