Sukses

Salah Paham, Tim Olimpiade Tak Sengaja Pesan 15.000 Butir Telur

Kesalahan komunikasi sangat sering terjadi. Salah satunya dialami para koki tim Olimpiade Norwegia.

Liputan6.com, Jakarta - Olimpiade musim dingin 2018 diadakan di Korea Selatan. Ajang lomba terbesar ini sudah dimulai pada 9 Februari lalu. Banyak negara ikut berpartisipasi dalam pagelaran bergengsi ini. Namun di balik lomba seru yang diikuti berbagai negara, tentu selalu ada tim yang mendukung para atlet dari belakang.

Tiap negara tidak hanya mendatangkan atletnya, para pendukung pun ikut diterbangkan menuju pagelaran ini, salah satunya koki. Keberadaan koki sangat berguna bagi tiap tim karena bisa memasak makanan khas negaranya dan mengerti selera makan timnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memesan 1.500 Butir, yang Datang 15.000 Butir

Namun karena tiap negara memiliki budaya masing-masing, kesalahan komunikasi sangat sering terjadi. Salah satu kesalahan komunikasi dialami para koki tim Olimpiade Norwegia. Karena beda pemahaman para koki asal Norwegia ini mendapatkan 15.000 butir telur.

Pada kenyataanya, koki tersebut hanya ingin memesan 1.500 butir telur saja. Akan tetapi, Google mungkin telah menerjemahkan permintaan tersebut menjadi 15.000, kata tim Norwegia tersebut.

"Ketika truk pembawa telur datang, mereka langsung menurunkan telur tersebut. Proses penurunan telur berlangsung lama, tidak ada henti-hentinya," kata Halvor Lea selaku juru bicara Komite Olimpiade Norwegia.

3 dari 3 halaman

Terjadi Kesalahan Komunikasi

"Mereka mengatakan bahwa kesalahan tersebut karena ada kesalahan terjemahan pada Google. Saya tidak tahu," kata juru bicara tersebut.

Meski 15.000 butir telur sudah diturunkan, beruntungnya tim koki Norwegia ini berhasil mengembalikan 13.500 telur ke tempat mereka memesan telur ini.

Namun ada juga yang mengatakan kesalahan bukan pada Google. Di Korea Selatan sendiri sudah umum sebuah restoran membeli telur dalam kelipatan 30. Sehingga ketika tim Norwegia memesan 1.500 telur alhasil penyuplai telur di Korea memberikan 15.000 butir telur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.