Sukses

6 Perayaan Unik Hari Valentine di Penjuru Dunia, Ada Ritual Bangun Pagi

Di sejumlah negara, hari valentine ternyata tak selalu dirayakan dengan memberikan cokelat saja lo.

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 14 Februari, menjadi momen perayaan Hari Valentine atau hari kasih sayang oleh banyak orang di belahan dunia. Di hari itu, banyak orang menyalurkan rasa cinta kepada orang-orang tersayang.

Sebenarnya, selain menyampaikan rasa kasih sayang, sejumlah negara punya keunikan tersendiri untuk memeriahkan Hari Valentine.

Melansir Big Think, Selasa (13/1/2018), berikut merupakan perayaan Hari Valentine yang unik dari sejumlah negara di dunia.

1. Tiongkok - Qixi Festival

 

(Photo: World in Bag) Fesitival perayaan Qi Xi di Tiongkok.

Tidak seperti kebanyakan Hari Valentine lainnya yang dirayakan pada 14 Februari, di Tiongkok, warganya merayakan Hari Valentine justru pada 28 Agustus. Hal ini dilakukan untuk merayakan sebuah cerita cinta dari dua ribu tahun yang lalu sejak dinasti Han.

Kisah itu menceritakan hubungan cinta abadi antara seorang peri bernama Zhinu dengan seorang manusia bernama Niulang. Karena hubungan mereka terlarang, Niulang hanya bisa bertemu dengan Zhinu selama sekali dalam setahun pada Qi Xi atau hari ketujuh di bulan ketujuh menurut perhitungan kalender Cina.

Oleh karena itulah, tanggal pertemuan mereka selalu dijadikan sebagai hari peryaan valentine di Tiongkok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Perancis - Loterie d'amour

Valentine di Perancis sempat mengalami tradisi yang unik, mereka menyebutnya dengan loterie d'amour atau menggambar cinta. Biasanya dua rumah yang saling berhadapan dipilih untuk merayakan tradisi tersebut.

Satu rumah berisi wanita dan satu rumah lainnya berisi pria. Setiap orang dalam rumah itu bisa saling menyebutkan atau memanggil nama orang yang mereka cintai. Pihak pria bisa tak menggubris panggilan dari wanita yang mencintai mereka.

Biasanya pihak wanita yang cintanya tak bersambut kepada pria yang mereka sukai, nantinya akan mengadakan api unggun dan membakar gambar pria yang menolak mereka. Setelah itu, mereka akan bergosip tentang para pria.

Namun, sudah lama tradisi semacam ini sudah tak lagi dilakukan dalam perayaan valentine di Perancis.

3 dari 6 halaman

3. Denmark - Gaekkebrev

Lazimnya orang-orang akan memberikan pujian dan kata manis kepada pasangan mereka ketika Hari Valentine. Tapi di Denmark, orang-orang justru menuliskan lelucon kepada orang yang mereka cintai.

Gaekkebrev atau surat gurauan biasanya berisikan pantun dan tulisan bersi gurauan kepada pasangan yang mereka sukai. Para pria biasanya saling terampil melakukan kerajianan tangan dengan menggunting surat mereka agar terlihat unik.

Biasanya jika wanita yang mengirimkan Gaekkebrev kepada pria yang mereka sukai, di hari perayaan Paskah mereka akan mendapatkan hadiah.

4 dari 6 halaman

4. Jerman - Simbol Cokelat Babi

Di Jerman dan Belanda, babi dianggap mewakili keberuntungan serta hasrat. Oleh karena itu, cokelat sengaja dibuat dengan bentuk babi.

Biasanya orang-orang Jerman juga menambahkan kalimat "Ich liebe dich" dalam cokelat atau permen mereka untuk menggambarkan rasa cinta.

5 dari 6 halaman

5. Dua Kali Perayaan Valentine di Taiwan

Negara Taiwan sepertinya menyukai hari kasih sayang, untuk itulah mereka mengadakannya selama dua kali dalam tahun. Mulai tanggal 14 Februari dan tanggal 7 Juli.

Sering kali mereka lebih menggunakan bunga ketimbang cokelat, warna dalam bunga serta jumlah bunga memiliki pesan tersembunyi di dalamnya.

Misalnya saja 108 bunga yang diberikan kepada sang kekasih bisa menunjukan pesan "Apakah kamu ingin menikah denganku?"

6 dari 6 halaman

6. Italia - Bangun pagi

Selain makan malam , biasanya ada cokelat favorit Baci Perugina. Cokelat itu kerap dikonsumsi oleh pasangan karena menunjukan tulisan dan pesan romantis di dalamnya.

Ada tradisi unik lainnya untuk merayakan Hari Valentine di Italia yang dikhususkan untuk para jomblo. Misalnya saja bagi para gadis muda mereka sengaja bangun di waktu subuh pada Hari Valentin, ada anggapan bahwa pria pertama di hari itu yang mereka temui akan menjadi pendamping hidup mereka.

Atau paling tidak, wajah suami mereka akan mirip seperti pria yang pertama kali mereka temui di Hari Valentine.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.