Sukses

Fakta Mengerikan, Bayi Ini Selalu Histeris Saat Pengasuh Datang

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa kasus penyiksaan bayi oleh pengasuhnya sendiri kerap kali terjadi. Tak hanya di Indonesia, di luar negeri pun demikian. Karenanya sebagai orangtua perlu terus meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi yang menggunakan jasa pengasuh anak atau baby sitter.

Seorang ibu bernama Elena Levendeeva (26), mengkhawatirkan kondisi anak laki-lakinya yang selalu menangis setiap kali pengasuh bayi datang ke rumah, karenanya ia pun berniat melihat apa yang dilakukan baby sitter tersebut kepada bayinya yang masih berumur delapan bulan itu. Elena kemudian memasang kamera CCTV di sekeliling rumahnya.

Kekhawatirannya terjawab dan ia sangat terkejut dengan apa yang ditemukannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Baby Sitter Menyiksa Bayi

Dari rekaman CCTV yang terpasang diam-diam itu menunjukkan bahwa anaknya telah diperlakukan sangat kasar, ditampar dari wajah hingga badan ke bawah. Anaknya juga dilemparkan ke lantai oleh pengasuhnya dengan tangan yang terikat.

Menurut Mirror, pengasuh bayi yang bernama Anastasia Zhelyabova (31) itu sekarang menghadapi tuntutan dari pengadilan dan akan menjalani hukuman sepuluh tahun penjara atas kasus kekerasan pada anak kecil.

Elena mengatakan bahwa dia merasa cemas saat mendengar anaknya menangis setiap kali "pengasuh jahat" itu datang selama dua minggu bekerja di rumahnya.

 

3 dari 3 halaman

Pelaku Dijebloskan ke Penjara

"Karena sering menangis terus menerus dan anak kami histeris, maka kami memasang kamera video yang merekam pemukulan dan penyiksaan itu,” kata Elena kepada media Rusia yang mewawancarainya.

Baby sitter tersebut marah kepada bayi tersebut saat ia menolak membawa botolnya.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan: "Penyelidikan kasus pidana wanita itu saat memukul anak kecil sekarang telah berakhir dan ia akan dihukum 10 tahun penjara."

Penulis:

Dhita Adhitya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.