Sukses

Situs Ini Bakal Bayar Kamu Kalau Nonton Film Porno, Tertarik?

Sebuah situs menawarkan bayaran jika Anda mau menonton film porno.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah situs menawarkan bayaran jika Anda mau menonton film porno. Ini dilakukan karena dengan semakin banyaknya mata uang digital baru (sebut saja Bitcoin), orang-orang pun mencoba untuk tidak ketinggalan meraup untung.

Stuart Duncan adalah satu dari orang-orang yang tak ingin ketinggalan itu. Sebagai CEO di perusahaan teknologi bernama Vice Industry Token (VIT), ia mencoba untuk menciptakan Vice Token sebagai mata uang elektronik baru dan menguji cobanya dengan penonton film porno.

Idenya adalah orang-orang yang datang ke situs porno mereka, akan dibayar dengan Vice Token untuk menonton film porno tersebut. Kemudian, Anda bisa menggunakan mata uang tersebut untuk mendapatkan potongan harga pada mainan seks, majalan, dan situs porno lainnya.

Selain itu, Stuart berharap koin digital itu pada akhirnya akan dimanfaatkan oleh banyak orang sehingga dapat diakui oleh bank atau semacamnya. Jika itu terjadi, seseorang yang memiliki Vice Token kemudian dapat menukarkan uang dari VIT dengan uang fisik/sungguhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"Dengan menggunakan teknologi blockchain, kami memastikan produsen konten mendapatkan hadiah untuk konten mereka. Kemudian kurator mendapatkan hadiah untuk mengidentifikasi konten yang relevan. Tapi yang paling penting, pemirsa mendapat hadiah untuk menonton film porno," ungkap Stuart panjang lebar kepada Star News.

Meski demikian, sistem mata uang yang berlaku mulai hari ini tersebut belum ada jaminan akan berhasil. Perusahaan masih berusaha mencari pemasukkan dengan menjadi mitra bagi perusahaan lain yang memproduksi video porno.

"Orang selalu menonton film porno. Ini adalah bisnis global yang sedang booming," pungkas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.