Sukses

Ini Faktor yang Jadi Penghambat Pengisian PDSS di SNMPTN 2018

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kalian yang baru saja lulus sekolah menengah atas alias SMA atau sederajat, pasti paham betul soal PDSS kan? PDSS sendiri adalah singkatan dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa.

Dikutip dari Simak.ui.ac.id dijelaskan bahwa PDSS adalah sistem informasi penyimpanan data nilai rapor siswa dalam rangka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Pengisian PDSS wajib dilakukan oleh seluruh siswa sekolah yang berniat untuk mengikuti SNMPTN 2018. Jadi, buat yang tidak mengisi PDSS, maka tidak akan bisa mengikuti SNMPTN.

Tidak hanya itu, siswa juga akan mengalami kerugian karena tak memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan koreksi nilai rapor. Sampai saat ini Panitia Pusat SNPMBPTN Tahun 2018 telah menyampaikan informasi secara resmi terkait perkembangan proses verifikasi pengisian PDSS SNMPTN 2018.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Faktor Masalah Umum dan Teknis dalam Pengisian PDSS SNMPTN 2018

Dikutip dari laman resmi belmawa.ristekdikti.go.id, bahwa proses pelaksanaan pengisian dan verifikasi PDSS telah dimulai pada tanggal 13 Januari 2018 dan berakhir pada tanggal 10 Februari 2018.

Beberapa permasalahan umum dan teknis yang dihadapi oleh sekolah dalam pengisian dan finalisasi PDSS yang disampaikan kepada panitia melalui helpdesk, call center, hallo, dan menu bantuan di laman PDSS adalah :

(1) Lupa password, (2) Perubahan Akreditasi, (3) NPSN dan lainnya. Permasalahan yang dihadapai oleh sekolah tersebut telah dapat dibantu penyelesaiannya melalui system yang telah ditetapkan. Sebelumnya juga Panitia Pusat telah memperpanjang waktu pengisian sampai tanggal 12 Februari 2018, pukul 23.59 WIB.

 

3 dari 3 halaman

Perkembangan Statistik PDSS SNMPTN Sampai 9 Februari 2018

Dari data statistik perkembangan PDSS sampai tanggal 09 Februari 2018 (satu hari sebelum waktu berakhirnya pengisian dan verifikasi) diketahui bahwa jumlah sekolah yang telah mengisi PDSS sebanyak 17.889. Adapun sekolah yang sudah melakukan finalisasi sebanyak 10.152.

Dari sekolah yang telah mengisi data tersebut, jumlah siswa yang datanya telah diisikan sebanyak 2.293.513. Sedangkan siswa yang telah melakukan verifikasi pada PDSS sebanyak 648.104.Sampai pada tanggal 09 Februari 2018 lalu, berdasarkan data di PDSS masih ada sekolah yang belum mengisikan data (non aktif) sebanyak 8.224 sekolah.

Sekolah-sekolah yang belum mengisi data pada PDSS diketahui paling banyak adalah sekolah-sekolah di wilayah Propinsi Jawa Barat (1.397 sekolah), Jawa Timur (1.118 sekolah), Jawa Tengah (830 sekolah), Sumatera Utara (588 sekolah) dan Banten (409 sekolah).

Diingatkan kepada para siswayang telah melakukan verifikasi di PDSS untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh jadwal pendaftaran yang akan dimulai pada hari ini, tanggal 21 Februari2018 sampai dengan 6 Maret 2018.

 

Lihat Juga Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.